ABSTRAK_Mochammad Husni Kamal
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan
Pusat Kebudayaan di Garut diharapkan dapat merealisasikan visi dan misi yang telah ditetapkan dengan menerapkan pendekatan arsitektur spatial. Kesinambungan antara kebudayaan lokal dan desain arsitektur yang unik diharapkan dapat menarik minat masyarakat dan membantu pelestarian serta pengembangan warisan budaya setempat. Pusat kebudayaan ini akan mencakup berbagai fasilitas seperti museum, teater, studio, galeri, perpustakaan, dan pusat pengembangan kebudayaan, semuanya dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap budaya lokal.
Dalam mencapai tujuan proyek ini, kriteria perancangan diterapkan untuk menciptakan kesan yang unik dan menarik. Performance requirements melibatkan penggunaan ruang terbuka dengan ventilasi alami, komposisi bentuk geometri dasar yang disusun secara berulang, aplikasi material dan tekstur pada fasad bangunan, serta permainan cahaya dan bentukan arsitektural yang menghasilkan estetika ilusi bayangan. Pendekatan placemaking for public good juga diterapkan dengan prinsip-prinsip seperti welcoming, friendly, neighborly, attractive, active, dan safe.
Selain itu, bangunan ini diharapkan dapat menjadi identitas lokal dengan mengintegrasikan elemen-elemen alam, menggunakan material lokal, merespons iklim setempat, melestarikan warisan budaya, mendorong interaksi sosial, dan menyediakan pendidikan serta interpretasi bagi pengunjung. Dengan demikian, pusat kebudayaan ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat pelestarian dan ekspresi budaya tetapi juga menjadi titik fokus bagi pengembangan dan pemahaman kekayaan budaya lokal.