digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Maulia Wijayati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Maulia Wijayati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Maulia Wijayati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Maulia Wijayati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Maulia Wijayati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Maulia Wijayati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Maulia Wijayati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Maulia Wijayati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Maulia Wijayati
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Pendekatan terhadap pariwisata berkelanjutan akan menjadi semakin penting dengan terjadinya pertumbuhan pariwisata yang diperkirakan akan terus berlanjut selama 20 tahun ke depan dan meningkatnya tekanan terhadap sumber daya. Kota Bandung sendiri sering terjadi kemacetan dan terdampak pada kondisi peningkatan suhu. Walking tour dapat dijadikan sebagai salah satu strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kota Bandung, namun belum banyak masyarakat yang mengenal tentang walking tour tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh motivasi pengunjung terhadap keputusan melakukan walking tour di kawasan wisata perkotaan Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan penyebaran kuesioner kepada responden yang pernah melakukan walking tour di Kota Bandung dan wawancara para narasumber terpilih sebagai metode untuk mengumpulkan data. Penelitian diawali dengan mengidentifikasi karakteristik faktor pendorong, faktor penarik, dan proses pengambilan keputusan responden dalam melakukan walking tour dari hasil kuesioner dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Dari hasil tersebut dilakukan analisis pengaruh faktor pendorong dan faktor penarik terhadap keputusan responden melakukan walking tour dengan metode analisis regresi linier berganda hingga didapatkan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan melakukan walking tour. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa motivasi pengunjung khususnya faktor pendorong dan penarik memiliki pengaruh terhadap keputusan melakukan walking tour di kawasan wisata perkotaan Kota Bandung. Dengan uji secara gabungan variabel yang berpengaruh, yaitu kesehatan, kesenangan dan kepuasan, pengetahuan, dan perilaku masyarakat lokal yang ramah. Variabel indikator faktor pendorong relaksasi menjadi tambahan faktor pendorong yang berpengaruh signifikan secara uji parsial. Cerita sejarah lokasi wisata dan pomosi di sosial media menjadi variabel indikator faktor penarik yang menjadi tambahan faktor penarik yang berpengaruh signifikan dengan uji secara parsial. Studi ini menghasilkan strategi optimalisasi motivasi pengunjung melakukan walking tour melalui kolaborasi berbagai stakeholder dalam upaya pengembangan pariwisata perkotaan yang berkelanjutan di Kota Bandung