digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Dzakira Qaula Fashla
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan

Urbanisasi dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menyebabkan Kota Bandung semakin padat penduduk. Padatnya penduduk meningkatkan kebutuhan akan hunian dan akibat keterbatasan lahan, harga hunian menjadi semakin tinggi dan sulit dijangkau untuk generasi muda. Selain itu, persepsi negatif terhadap kepadatan serta kurangnya interaksi sosial pada area padat penduduk menyebabkan generasi muda menjadi stres dan kesepian. Co-living merupakan contoh hunian yang memerhatikan keberlanjutan sosial melalui rancangan fasilitas kolektif antarpenghuni. Hal ini dikarenakan penggunaan fasilitas kolektif dapat meningkatkan interaksi sosial, membangun rasa komunitas antarpenghuni serta membuat hunian lebih hemat biaya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan merancang hunian untuk generasi muda yang memerhatikan keberlanjutan sosial melalui implementasi strategi peningkatan interaksi sosial, efisiensi ruang privat dan komunal, serta penciptaan lingkungan dengan kenyamanan sensori.