Influenza-Like Illness (ILI) atau Penyakit Mirip Influenza (PMI) merupakan masalah
kesehatan global yang signifikan yang ditandai dengan laju infeksinya yang tinggi dan
penyebarannya yang luas tersebar di seluruh dunia. Meskipun virus influenza, terutama
tipe A dan B, merupakan kontributor utama dalam kasus ILI, virus pernapasan
lainnya juga termasuk ke dalam salah satu penyebab penyakit ILI. DKI Jakarta, kota
terbesar dan terpadat di Indonesia, secara konsisten melaporkan jumlah kasus penyakit
ILI yang cukup tinggi setiap minggunya sejak tahun 2016 sampai pertengahan tahun
2022. Hal yang menarik dari laporan tersebut adalah pola kasus ini tidak teratur dan
tidak menunjukkan hubungan langsung dengan fluktuasi iklim musiman. Oleh karena
itu, pada penelitian ini, penulis mencoba untuk membangun model matematika yaitu
model SEIR untuk meninjau dinamika populasi pada penyebaran penyakit ILI di
Jakarta. Dari model tersebut, dilakukan analisis secara deterministik, dimulai dari titik
kesetimbangan dan kestabilannya pada kondisi bebas penyakit dan endemik, nilai
bilangan reproduksi dasar, dan kemudian dilakukan simulasi numerik untuk melihat
dampaknya pada dinamika populasi di DKI Jakarta. Hasil dari analisis dan simulasi
numerik menunjukkan bahwa parameter yang paling berpengaruh adalah laju infeksi
dari penyakit ILI sehingga untuk menekan laju penyebarannya dapat dilakukan social
distancing, memakai masker, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.