ABSTRAK Muhammad Rivan Zhafira
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Muhammad Rivan Zhafira
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Muhammad Rivan Zhafir
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Muhammad Rivan Zhafir
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Muhammad Rivan Zhafir
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Muhammad Rivan Zhafir
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 6 Muhammad Rivan Zhafir
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
PUSTAKA Muhammad Rivan Zhafir
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
LAMPIRAN Muhammad Rivan Zhafir
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara persepsi
aksesibilitas dan preferensi pemilihan moda transportasi pekerja komuter,
khususnya di koridor transportasi baru LRT Jabodebek. Hal ini dilakukan karena
pemahaman lebih mendalam tentang peran persepsi aksesibilitas memengaruhi
pilihan moda transportasi dapat membantu dalam perencanaan transportasi yang
lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan pengguna. Penelitian ini
membandingkan sejauh mana persepsi terhadap aksesibilitas menjelaskan
aksesibilitas riilnya, serta mereduksi persepsi aksesibilitas yang diukur dengan
variabel likert dengan principal component analysis (PCA). Preferensi pemilihan
moda disusun dengan stated preferences, dan faktor-faktor seperti sosio demografi,
perjalanan, dan hasil persepsi aksesibilitas hasil analisis PCA diukur pengaruhnya
menggunakan multinomial logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan
meskipun jarak fisik ke stasiun LRT dapat diukur secara objektif, persepsi individu
tentang jarak tersebut bervariasi. Pemahaman ini menunjukkan bahwa perencanaan
transportasi tidak hanya harus mempertimbangkan aksesibilitas fisik tetapi juga
bagaimana pengguna merasakan aksesibilitas tersebut. Pemisahan berdasarkan
aksesibilitas riil ini juga diukur untuk mempengaruhi keputusan pelaku perjalanan
dalam memilih moda transportasi. Pemisahan berdasarkan aksesibilitas riil ini juga
diukur untuk mempengaruhi keputusan pelaku perjalanan dalam memilih moda
transportasi. Beberapa faktor sosio demografi dan perjalanan terbukti dapat
mempengaruhi preferensi pemilihan moda LRT dan Bus. Sementara itu, aspek
subjektif yang direduksi seperti kepuasan terhadap moda transportasi, waktu
tempuh, dan biaya perjalanan terbukti mempengaruhi preferensi moda transportasi.