digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Khansa Fay'i Safira 25722004
PUBLIC Asep Kusmana

Akses ke sanitasi yang aman dan memadai adalah masalah kesehatan masyarakat dan lingkungan yang kritis, terutama di daerah perkotaan berpenghasilan rendah. Pendekatan Citywide Inclusive Sanitation (CWIS) berupaya mengatasi tantangan dalam memenuhi akses universal sanitasi untuk semua, termasuk kelompok yang paling rentan. Enam kriteria utama dalam CWIS adalah Equity (keadilan dalam distribusi dan penentuan prioritas layanan, harga layanan, dan penggunaan keuangan/subsidi publik), Safety (keselamatan mengacu pada layanan yang melindungi pelanggan, pekerja dan masyarakat dari risiko keselamat dan kesehatan akibat kotoran manusia), Sustainability (untuk memastikan suatu sistem berkelanjutan), Responsibility (otoritas harus menjalankan mandat yang jelas untuk memastikan layanan sanitasi yang inklusif), Accountability (kinerja dipantau dan dikelola dengan transparansi, data, insentif, dan penalti), dan Resource Planning and Management (sumber daya dikelola untuk mendukung pelaksanaan amanah dan mencapai tujuan lintas waktu/ruang). Dengan menggunakan studi kasus Kota Bandung, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metrik CWIS dengan pendekatan 6 kriteria. Dengan menggunakan enam kriteria CWIS, penelitian ini memeriksa ketersediaan, aksesibilitas, dan pemerataan layanan sanitasi di Kota Bandung. Penelitian ini mempertimbangkan ketidaksetaraan dalam kota dan faktorfaktor potensial yang menghubungkannya. Metrik yang telah dikembangkan dilakukan pengujian Confirmatory Factor Analysis (CFA), hasil pengujian CFA menunjukan bahwa metrik sudah konsisten berada dikonstruknya. Hasil wawancara kepada responden menunjukan bahwa Sebagian besar responden sudah memiliki fasilitas toilet pribadi yang menggunakan leher angsa, sebagian responden mengalirkan air limbahnya menuju tangki septik tanpa pengurasa rutin. Pengujian regresi linear berganda juga dilakukan untuk mengetahui faktor yang2 mempengaruhi terhadap CWIS Performance, diketahui bahwa tingkat Perceived SES dan kondisi disabilitas mempengaruhi CWIS Performance. Dari ke enam kriteria CWIS diketahui nilai yang paling rendah adalah Resource Planning and Management dan nilai tertinggi adalah kriteria Responsibility.