digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Muhammad Rizky Ridhani
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Kebiasaan konsumsi kopi yang meningkat di kalangan milenial telah mengakibatkan peningkatan jumlah kedai kopi, menciptakan lanskap pasar yang kompetitif. Di tengah lanskap ini, Tusuk Coffee, sebuah usaha kopi lokal, berusaha untuk menavigasi pasar yang kompetitif dengan memfokuskan pada minuman berkualitas tinggi dan suasana yang berbeda. Namun, tahun-tahun pasca-pandemi juga membawa masalah baru, seperti peningkatan persaingan dan stagnasi pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah Tusuk Coffee, menyelidiki manfaat potensial dari kreasai nilai bersama sebagai respons strategis, dan membuat rekomendasi praktis berdasarkan temuan. Studi ini menggunakan strategi metode campuran yang menggabungkan teknik penelitian eksploratori dan konfirmatori. Data dari penelitian ini dikumpulkan menggunakan dua jenis data: data primer dan data sekunder. Data primer menggunakan metode kualitatif yang dengan wawancara semi-struktur pada 22 responden. Analisis data dilakukan menggunakan thematic yang diperoleh dari wawancara mendalam sebagai bagian dari fase eksploratori untuk mengumpulkan tanggapan dari pelanggan. Selanjutnya, analisis konfirmatori dilakukan melibatkan pemangku kepentingan internal, pemasok, dan ahli. Analisis menggunakan analisis tematik, metode yang cocok untuk berbagai desain penelitian. Dengan menggunakan model 4P Marketing Mix dan Kanvas Kreasi Nilai Bersama, studi menilai strategi saat ini Tusuk Coffee dan menyarankan pendekatan yang berpusat pada pelanggan untuk penciptaan nilai. Model 4P Marketing Mix digunakan untuk mengevaluasi strategi produk, harga, tempat, dan promosi. Kanvas kreasi nilai bersama menciptakan strategi yang mengembangkan dan mengirimkan nilai dengan terlibat secara mendalam dengan pelanggannya, berfokus pada sembilan area kunci: proposisi nilai, kemampuan perusahaan, sumber daya perusahaan, pekerjaan yang harus dilakukan pelanggan, perjalanan pelanggan, sumber daya pelanggan, hasil yang diinginkan pelanggan, nilai keterlibatan pelanggan "total", dan nilai pengalaman pelanggan (yang digunakan). Elemen kunci dari strategi ini termasuk menyediakan pengalaman kopi yang unik, memanfaatkan platform digital untuk partisipasi komunitas, dan merawat layanan individual untuk meningkatkan loyalitas konsumen. Temuan menyoroti perlunya menyelaraskan tujuan bisnis dengan tuntutan pasar yang berubah dan melibatkan pelanggan dalam proses penciptaan nilai.