digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Haris Sayyid Alwi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Haris Sayyid Alwi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Haris Sayyid Alwi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Haris Sayyid Alwi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Haris Sayyid Alwi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Haris Sayyid Alwi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Haris Sayyid Alwi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR Haris Sayyid Alwi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2024 TA PP HARIS SAYYID ALWI 1 - LAMPIRAN a.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Transportasi barang dan orang menyumbang 20% dari total energi global primer yang dikonsumsi. Dalam penggunaannya, pada transportasi terdapat pengaruh angka RON bahan bakar, angka RON tinggi maka harga per liter dari suatu bahan bakar juga tinggi. Namun, nilai RON yang tinggi belum tentu dapat meningkatkan performa mesin, karena umumnya setiap produk mesin didesain dengan beragam perbedaan. Biasanya produsen kendaraan menyarankan penggunaan bahan bakar dengan angka RON yang sesuai. Belakangan ini, sedang marak isu perihal penurunan kualitas bahan bakar dari Pertamina jenis Pertalite, yang dinilai memiliki kinerja yang lebih rendah dari Revvo89, meskipun angka RON tidak jauh berbeda yang hanya terpaut selisih satu poin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja bahan bakar Pertalite dan Revvo89, berdasarkan parameter prestasi mesin pada tujuh kendaraan uji melalui tiga tahapan pengujian, yaitu uji jalan, uji sasis dinamometer, dan uji emisi . Tujuh kendaraan yang di uji antara lain Toyota Avanza 1300 cc, Toyota Avanza 1500 cc, Honda Brio 1200 cc, Toyota Calya 1200 cc, Suzuki Pick-Up 1500 cc, Toyota Innova 2000 cc dan Mitsubishi Xpander 1500 cc. Uji jalan dilakukan untuk mendapatkan data dari parameter akselerasi, kecepatan maksimum, dan konsumsi bahan bakar. Sedangkan uji sasis dinamometer bertujuan untuk mendapatkan data dari parameter torsi, daya, dan rasio udara-bahan bakar. Sementara uji emisi dilakukan untuk memperoleh data dari emisi gas buang kendaraan uji. Berdasarkan analisis parameter prestasi mesin terhadap kendaraan uji pada pemakaian bahan bakar Pertalite dan Revvo89, dapat disimpulkan bahwa RON bahan bakar tidak selalu sesuai dengan rasio kompresi kendaraan. Berdasarkan analisis bahan bakar Pertalite dengan RON 90 untuk rasio kompresi 9 – 10 hanya cocok untuk kendaraan uji Toyota Innova 2000 cc, dan untuk bahan bakar Revvo89 dengan RON 91,2 untuk rasio kompresi 10 – 11, hanya cocok untuk kendaraan uji Toyota Calya 1200 cc. Kelima kendaraan lainya tidak terdapat kesesuaian antara nilai RON bahan bakar dan rasio kompresi. Secara umum dari analisis, bahan bakar Pertalite lebih unggul dibandingkan Revvo89.