ABSTRAK M Afuw Mudhaffar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER_M. AFUW MUDHAFFAR.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 _ M. AFUW MUDHAFFAR.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - M. AFUW MUDHAFFAR.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - M. AFUW MUDHAFFAR.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - M. AFUW MUDHAFFAR.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - M. AFUW MUDHAFFAR.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA M Afuw Mudhaffar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - M. AFUW MUDHAFFAR.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Penanganan sampah pada Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R)
perkotaan hanya berfokus pada pemilahan daur ulang dengan maksimal pengurangan residu
9,81%. Untuk mengatasi masalah ini, tugas sarjana ini berfokus pada peningkatan kinerja
TPS3R perkotaan sebagai tempat pengolahan sampah kota menjadi Refuse Derived Fuel
(RDF). Tugas akhir ini menganalisis beberapa jenis desain pada lahan TPS yang diterapkan
pada lahan TPS3R Ketapang dengan kapasitas 20 ton per hari dengan menggunakan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan mempertimbangkan beberapa parameter,
termasuk persentase volume residu, kemandirian energi, daily cash flow, dan aspek sosial.
Hasil dari analisis tersebut berupa alternatif desain dengan kombinasi pengoyak bungkus
plastik, pengayak, pengering, dan pencacah yang unggul dalam parameter daily cash flow.
Meskipun demikian, desain ini memiliki kinerja yang lebih rendah dalam parameter aspek
sosial tetapi cukup tinggi dalam pengurangan residu, kemandirian energi, dan daily cash flow
dibandingkan desain lainnya. Melalui optimasi dengan prinsip Just in time (JIT), desain ini
berhasil meningkatkan kemandirian energi sebesar 3,9% menjadi 112.225 MJ/hari dan daily
cash flow sebesar 48,4% menjadi -Rp433.016 per hari dengan pengurangan residu sebesar
99% dan lima orang pekerja. Selain itu, dengan mengenakan biaya retribusi sampah sebesar
Rp45.000 per ton, desain ini mencapai nilai Net Present Value (NPV) sebesar
Rp799.901.310, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 12,6%, dan Payback Period (PBP)
selama 5,5 tahun. Dari data-data ini dapat disimpulkan bahwa desain ini layak secara
finansial untuk diimplementasikan.