digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18319024 Anchelmia Chyntia Hanna Ayulestari.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Mikrofluida merupakan ilmu sekaligus teknologi yang mempelajari perilaku fluida serta teknik manufaktur platform untuk manipulasi fluida dalam skala kecil. Mikrofluida membawa potensi kemajuan dalam proses miniaturisasi eksperimen sehingga sangat baik untuk terus dikembangkan. Penggunaan teknologi cetak 3D merupakan salah satu pengembangan dalam teknik manufaktur untuk membuat platform mikrofluida yang fleksibel dan low-cost. Sementara itu, upaya pengembangan fungsional dari mikrofluida bisa dicapai melalui integrasi mikrofluida dengan bidang lain, salah satunya biosensor. Platform flow-cell membantu proses biosensing dengan memberikan lingkungan deteksi yang tertutup, reduksi biaya dan waktu, serta akses kontrol fluida yang lebih baik. Pada tugas akhir ini, dilakukan fabrikasi flow-cell menggunakan metode cetak 3D. Hasil cetak memiliki akurasi yang baik terhadap desain dengan error pada kanal mikro dan slot sensor <14%. Dengan memanfaatkan fleksibilitas metode tersebut, dilakukan eksplorasi dan optimasi desain flow-cell untuk integrasi dengan satu dan multi sensor elektrokimia untuk keperluan deteksi ion natrium dan kalium yang terdapat dalam tubuh. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, proses deteksi natrium dan kalium dalam flow-cell integrasi satu sensor berlangsung dengan baik dengan limit of detection (LOD) masing-masing senilai 0,149 mM dan 51,461 ?M. Sementara itu, dalam pengukuran campuran larutan natrium dan kalium bersama menggunakan flow-cell integrasi multi sensor diperoleh perbedaan selektivitas dari masing masing sensor natrium dan kalium. Hasil ukur sensor natrium hanya mengalami perubahan sebesar 0,111% terhadap keberadaan ion kalium, sedangkan hasil ukur sensor kalium mengalami perubahan sebesar 29,530% terhadap keberadaan ion natrium. Kedua flow-cell integrasi satu sensor dan multi sensor dapat memfasilitasi pengukuran aliran dinamis dengan baik dengan debit maksimal pengukuran natrium, kalium, dan larutan campuran natrium dan kalium masing- masing di bawah10 mL/jam, 50 mL/jam, dan 25 mL/jam.