Pasar suplemen kesehatan saat ini didominasi oleh segmen masyarakat berusia dibawah 35
tahun karena adanya peningkatan kesadaran kesehatan, kesejahteraan, serta dorongan
performa fisik. Riset pasar ini berfokus pada strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh
4Life Indonesia, sebuah perusahaan suplemen kesehatan yang berasal dari Amerika Serikat,
untuk mendapatkan segmen pelanggan berpotensi ini dan meningkatkan pendapatan
perusahaan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami perilaku pembelian segmen
pasar dibawah 35 tahun terkait suplemen kesehatan, serta mengajukan proposisi nilai dan
strategi marketing yang cocok untuk segmen tersebut. Penelitian ini mengkombinasikan metode
kualitatif dalam bentuk wawancara terhadap 12 pelanggan berpotensi, dengan metode
kuantitatif dalam bentuk kuesioner yang dilengkapi oleh 110 peserta. Metode analisa bisnis
seperti PESTLE, Porter’s Five Forces, dan Competitive Profile Matrix (CPM) digunakan untuk
menganalisa lingkungan eksternal dari perusahaan. Customer Journey 5A digunakan untuk
menganalisa perjalanan pelanggan. Marketing Mix 4P, STP, Value Chain Analysis, dan VRIO
digunakan untuk menganalisa lingkungan internal dari perusahaan. Dari hasil analisis tersebut,
analisa SWOT dibuat untuk menentukan proposisi nilai dan strategi marketing yang sesuai.
Hasil penelitian menunjukan pengaruh faktor ekonomi, sosial-budaya, dan teknologi, dalam
perilaku segmen tersebut, serta keunikan produk, personalisasi, rekomendasi, dan ulasan daring.
Proposisi nilai berfokus pada tingginya kualitas, kedalaman riset produk, pelabelan yang
transparan, serta fitur yang berfokus pada pelanggan. Strategi marketing yang dibuat
menggunakan strategi diferensiasi, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan brand 4Life
Indonesia. Hasil dari penelitian ini akan membantu 4Life Indonesia untuk mendapatkan dan
menempatkan diri secara strategis sebagai solusi unik dari masalah kesehatan dari segmen
dibawah 35 tahun sehingga mendukung perkembangan perusahaan yang berjangka panjang