Studi ini menguji hubungan antara praktik pengungkapan keberlanjutan lingkungan dan
kinerja keuangan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Pengungkapan keberlanjutan
lingkungan menjadi semakin penting bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan
upaya keberlanjutan lingkungan mereka kepada para stakeholders. Namun, dampak
pengungkapan keberlanjutan lingkungan terhadap kinerja keuangan masih menjadi
topik perdebatan. Penelitian ini bertujuan untuk berkontribusi pada literatur dengan
menyelidiki pengaruh kualitas pengungkapan keberlanjutan lingkungan terhadap
kinerja keuangan perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Metodologi penelitian ini meliputi analisis kualitatif terhadap data yang dikumpulkan
dari laporan tahunan dan analisis kuantitatif terhadap data dari laporan keuangan
perusahaan publik di Indonesia. Sampelnya terdiri dari perusahaan dari tiga sektor
industri besar, dengan tingkat kualitas pengungkapan keberlanjutan lingkungan yang
berbeda-beda. Kinerja keuangan diukur menggunakan metrik financial seperti ROA
dan ROE.
Perusahaan dengan kualitas pengungkapan keberlanjutan lingkungan yang lebih tinggi
di industri yang sensitif terhadap lingkungan cenderung memiliki kinerja keuangan
yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan dengan kualitas pengungkapan
keberlanjutan lingkungan yang lebih rendah.
Perusahaan dapat memperoleh manfaat dari perbaikan praktik pengungkapan
keberlanjutan lingkungan mereka karena hal ini dapat menghasilkan kinerja keuangan
yang lebih baik. Investor dapat menggunakan kualitas pengungkapan keberlanjutan
lingkungan sebagai kriteria pengambilan keputusan investasi. Para pembuat kebijakan
dapat menggunakan temuan penelitian ini untuk mendorong perusahaan mengadopsi
praktik pengungkapan keberlanjutan lingkungan yang lebih baik.
Kesimpulannya, penelitian ini memberikan bukti bahwa kualitas pengungkapan
keberlanjutan lingkungan berhubungan positif dengan kinerja keuangan perusahaanperusahaan di Indonesia.