Merger dan akuisisi (M&A) telah diakui sebagai alat strategis untuk meningkatkan nilai
perusahaan, daya saing, dan efisiensi operasional. Merger antara EXCL dan FREN diselidiki
untuk menentukan apakah konsolidasi tersebut akan menghasilkan nilai sinergi positif,
sehingga membenarkan merger dari perspektif finansial. Metode utama yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis Discounted Cash Flow (DCF), dengan fokus pada Free Cash Flow
to Firm (FCFF). Analisis ini mencakup evaluasi penilaian masing-masing perusahaan, proyeksi
kondisi keuangan, dan penilaian nilai perusahaan gabungan dengan dan tanpa efek sinergi.
Temuan utama dari penilaian menunjukkan bahwa baik EXCL maupun FREN memiliki nilai
perusahaan individual yang signifikan, yang semakin meningkat ketika digabungkan. Secara
khusus, pada akhir tahun 2023, nilai perusahaan EXCL dihitung sebesar Rp.
36.855.638.000.000, yang merupakan 1,89 kali nilai pasarnya, menunjukkan overvaluasi.
Demikian pula, nilai perusahaan FREN mencapai Rp. 26.530.312.000.000, yang merupakan
1,62 kali nilai pasarnya. Ketika digabungkan, nilai perusahaan gabungan diperkirakan sebesar
Rp. 63.385.950.000.000 dengan sinergi, dibandingkan dengan Rp. 59.689.098.000.000 tanpa
sinergi. Ini menghasilkan nilai sinergi sebesar Rp. 3.696.851.000.000 pada tahun 2025, atau
Rp. 2.233.874.000.000 dalam istilah tahun 2023. Penelitian ini diakhiri dengan rekomendasi
bagi EXCL dan FREN untuk fokus pada proses integrasi yang efisien, manajemen risiko yang
kuat, dan strategi operasional yang jelas untuk memaksimalkan manfaat dari merger tersebut.