Perpustakaan Digital ITB

Masalah sampah masih menjadi masalah yang selalu ditemui sampai hari ini. Kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan membuang terutama memilah sampah pada tempatnya di Indonesia masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran diri, terutama bagi generasi yang lebih muda salah satunya adalah pendidikan dan pembiasaan diri. Ruang publik (dalam atau luar ruangan) dapat menjadi salah satu lokasi yang baik dalam melatih kebiasaan khalayak umum untuk membuang dan memilah sampah, serta mengajarkan sikap menjaga lingkungan karena menjadi titik kumpul berbagai macam kalangan masyarakat. Program Kang Pisman di kota Bandung, yaitu Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah merupakan upaya untuk mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPS/TPA. Namun, agar program ini dapat berjalan dengan efektif diperlukan proses pemilahan yang baik dan seringkali kurang efektif bila sudah tercampur. Maka dari itu, pembiasaan memilah perlu dibiasakan dari sisi pembuang dan mengurangi ketergantungan kepada petugas yang memilah sampah yang sudah tercampur. Penelitian ini bertujuan untuk melatih masyarakat untuk membuang sampah dam memilah sampah dengan benar di ruang publik sehingga terbentuk kebiasaan yang melekat erat kepada khalayak umum. Selain itu, kecenderungan untuk memilah sampah di ruang publik masih rendah, sehingga diharapkan hasil produk akhir dapat dimanfaatkan untuk membiasakan masyarakat memilah sampah yang mereka punya sebelum dibuang.