digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Saat ini Generasi Z memiliki masa aktif dalam bekerja, pekerjaan yang banyak diminati bagi Generasi Z adalah pekerjaan investasi, pemeri pengaruh di sosial media, konten kreator and pemilik bisnis. Setiap tahun jumlah pekerja generasi z di perusahaan cenderung menurun walaupun lulusan Generasi Z terus bertambah. Adanya kecenderungan bahwa mereka lebih suka untuk bekerja sendiri atau wiraswasta, dan tidak suka bekerja dipimpin orang lain terutama yang berasal dari generasi yang berbeda. Oleh karena itu diperlukan pemimpin yang memiliki karakteristik yang dapat mengimbangi Generasi Z, seperti gaya kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan situasional, dan gaya kepemimpinan karismatik yang memiliki teori gaya kepemimpinan sesuai dengan Generasi Z. Pengumpulan data berupa kuesioner yang disebarkan kepada responden dengan sampel generasi-Z yang bekerja di kota Jakarta dan Surabaya sebanyak 100 responden. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan situasional, dan gaya kepemimpinan karismatik berpengaruh terhadap Generasi Z. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dengan bantuan perangkat lunak pengolah data SPSS 29.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan gaya kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan situasional, dan gaya kepemimpinan karismatik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap motivasi kerja Generasi Z, dan rekomendasi penelitian ini akan diberikan untuk pemimpin, perusahaan, dan Generasi Z.