digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Faris Amir Faishal
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Bio Farma merupakan salah satu badan usaha milik negara atau bisa dikenal dengan istilah BUMN. PT Bio Farma menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) yang sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan nama PT Bio Farma (Persero). Salah satu masalah pada manajemen kinerja yang saat ini dihadapi oleh perusahaan adalah realisasi performa perusahaan tidak sesuai dengan target yang ditetapkan hingga Q-3 2022. Sehingga perlu dicari sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan utama tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan serangkaian indikator kinerja yang selaras dengan tujuan strategis departemen dan perusahaan induk, dan yang mencerminkan faktor penentu keberhasilan departemen yang pada akhirnya akan mendorong pencapaian kinerja di PT Biofarma secara keselurhan. Kajian ini mengacu pada metodologi yang diciptakan oleh David Parmenter yang disebut dengan The Winning KPI Methodology. The Winning KPI Methodology adalah pendekatan sistematis untuk merancang dan mengimplementasikan Key Performance Indicators (KPI) yang selaras dengan tujuan strategis dan faktor penentu keberhasilan suatu organisasi atau departemen. Metodologi ini terdiri dari tiga fase utama: menetapkan, memilih, dan mengelola KPI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi lapangan sebagai metode pengumpulan data. Analisis data menggunakan kriteria House of Quality (HOQ) dan SMART (Specific, Measureable, Achievable, Relevant, Time-based) untuk mengidentifikasi dan memilih indikator kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa departemen memiliki enam faktor penentu keberhasilan dan empat faktor penentu keberhasilan yang harus diprioritaskan. Departemen memiliki 32 indikator kinerja, yang terdiri dari empat indikator kinerja utama, tujuh indikator kinerja, lima belas indikator hasil, dan enam indikator hasil utama. Penelitian ini juga memberikan implikasi manajerial, keterbatasan, dan saran untuk penelitian selanjutnya.