18119030 Ali Zayn Murteza.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Jaringan 5G merupakan generasi internet yang menjanjikan konektivitas lebih
cepat dibandingkan jaringan 4G. Jaringan 5G memiliki frekuensi spektrum dan
jangkauan jaringan yang lebih pendek dibandingkan jaringan 4G di setiap sel,
sehingga terjadi lebih banyak proses handover saat perpindahan antar sel. Dalam
proses handover tersebut, terkadang terdapat situasi di mana algoritma tradisional
kesulitan untuk memilih sel handover target karena kondisi yang tidak ideal.
Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan machine learning untuk
meningkatkan kinerja keberhasilan handover.
Machine learning diimplementasikan pada Near RT-RIC (near-Real-Time Radio
Intelligent Controller) karena dapat memproses data jaringan di RAN dan
beroperasi mendekati waktu sebenarnya. Dalam tugas akhir ini, simulasi handover
untuk data pelatihan dan pengujian tidak dapat dilakukan secara langsung di eNB
dengan n-RT RIC, melainkan dilakukan dengan NS3 (Network Simulator 3).
Untuk data pelatihan, informasi seperti RSRP (Reference Signal Received
Power), RSRQ (Reference Signal Received Quality), dan keberhasilan unduhan
dikumpulkan. Data pengujian menggunakan parameter tambahan dari data
pelatihan, termasuk sel target untuk handover tradisional.
Model machine learning dibuat menggunakan Long Short-Term Memory
Network (LSTM), dirancang untuk meningkatkan tingkat keberhasilan unduhan
dari sebuah jaringan dibandingkan dengan algoritma handover tradisional. Untuk
meningkatkan kinerja model, dilakukan eksplorasi hiperparameter seperti epoch,
hidden nodes, dan dropout rate.
Berdasarkan hasil eksplorasi, peningkatan epoch berkorelasi dengan peningkatan
tingkat keberhasilan unduhan. Dropout rate pada dropout layer memiliki pengaruh
minimal terhadap kinerja model. Perubahan hidden nodes pada dense layer
menunjukkan korelasi pada epoch = 50, sementara untuk epoch >= 100,
peningkatan nilai hidden nodes tidak signifikan terhadap tingkat keberhasilan
unduhan.
Secara keseluruhan, eksplorasi parameter dropout layer dan dense layer
menunjukkan bahwa keduanya memiliki pengaruh minimal terhadap kinerja
model. Hal ini mengindikasikan bahwa lapisan LSTM memiliki pengaruh terbesar
dalam menentukan prediksi handover dan tingkat keberhasilan unduhan.
Tingkat keberhasilan unduhan untuk handover dengan algoritma tradisional
adalah 86,2%, dan hal ini ditingkatkan menjadi 93,27% dengan model machine
learning LSTM. Hasil dari eksplorasi model machine learning dikembangkan
dalam bentuk situs web.