Keterbatasan edge device akan kapasitas pemrosesan, penyimpanan dan memori,
dapat membatasi kompleksitas komputasi pada komputasi tepi dalam
mengekstraksi informasi langsung dari sumber data, yang akan diteruskan oleh
edge gateway ke server atau cloud maupun edge device lainnya, melalui jaringan
Internet of Thing (IoT) untuk pemrosesan data lebih lanjut. Sebuah model pada
machine learning memiliki struktur matematis secara algoritmik, yang merupakan
komputasi komplek dalam implementasi keceradan buatan untuk mengotomatisasi
pemecahan masalah. Dalam penelitian ini, dengan metodologi Design Research
Methodology (DRM) dan metode Cross-Industry Standard Process for Data
Mining (CRISP-DM), diusulkan sebuah desain sistem komputasi machine learning
di edge device, dengan menggunakan model machine learning berbasis
Convolution Neural Network (CNN) yaitu arsitektur MobileNetV2. Proses edge
computing dengan machine learning terjadi di ESP32-CAM yang terhubung
dengan server melalui jaringan Internet of Thing (IoT). Komputasi machine
learning pada ESP32-CAM memiliki keutamaan dalam proses mengklasifikasi
image wajah audiens dalam momen Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), yang
tertangkap kamera ESP32-CAM untuk dikategorikan audiens tersebut dengan label
fokus dan tidak-fokus. Data image beserta label tersebut, kemudian dikirim ke
Raspberry Pi. Dataset yang digunakan dalam membangun model sebanyak 211
data training dan 63 data testing. Pengujian model dilakukan sebanyak 4 kali,
dengan ukuran batch 64 dan jumlah epoch yang berbeda-beda. Pada epoch 55,
Jumlah data uji sebanyak 63 berhasil mengklasifikan 45 dari 63 data uji citra dengan
benar. Sehingga hasil tersebut didapatkan 71,43% untuk nilai akurasi, 69% untuk
nilai AUC, 75% untuk nilai presisi, 76% untuk nilai recall, dan 76% untuk nilai F1
score.