digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Grace Natalia Olivia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Grace Natalia Olivia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Grace Natalia Olivia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Grace Natalia Olivia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Grace Natalia Olivia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Grace Natalia Olivia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Grace Natalia Olivia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Grace Natalia Olivia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Grace Natalia Olivia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Environment Community Center Situ Bulakan Kota Tangerang merupakan fasilitas publik yang bertujuan untuk menaungi kegiatan komunitas tentang lingkungan di Kota Tangerang serta meningkatkan pengetahuan dan kepekaan masyarakat terhadap keadaan lingkungan. Tugas akhir desain ini membahas perancangan sistem drainase berwawasan lingkungan dengan menampung sementara limpasan air hujan dan memanfaatkan kembali air hujan untuk meminimalisasi pembuangan air hujan ke drainase kota. Drainase didesain berdasar debit banjir periode ulang 5 tahun. Perancangan sumber daya air terdiri dari analisis hidrologi untuk mendapatkan curah hujan rencana, perancangan saluran drainase, analisis kebutuhan air dan ketersediaan air, perancangan kolam retensi dan rainwater tank. Untuk mengalirkan air hujan dari catchment ke rainwater tank, dirancang juga talang horizontal dan vertikal pada bangunan terkait. Environment Community Center terdiri dari 8 gedung (Bangunan Utama, Bangunan Komersial, Greenhouse, Bangunan Penunjang, Bangunan Pengolahan Air, Bangunan Pengolahan Sampah, Bangunan Penerima, Toilet Umum). Didesain fondasi dangkal pada setiap bangunan dengan melakukan analisis daya dukung, analisis sliding, analisis overturning, dan analisis penurunan fondasi. Perancangan dinding penahan tanah dilakukan untuk menahan tanah agar tidak terjadi longsor pada kolam retensi.