digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Najwa Kertasafari
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Kebutuhan akan tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup. Di Indonesia, hak untuk bertempat tinggal sudah dijamin negara dalam UUD 1945. Namun pada kenyataannya, dalam penyediaan perumahan masih banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah meningkatnya populasi manusia. Dampak keterbatasan ini tidak hanya pada kesulitan memiliki rumah, tetapi juga meningkatkan mobilitas tempat tinggal masyarakat. Kota Bandung dikenal dengan tempat wisata yang digemari dan lembaga pendidikan yang diminati, sehingga banyak didatangi oleh pendatang yang berwisata, pelajar yang ingin melanjutkan studi di Kota Bandung, dan pencari kerja yang mengharapkan adanya lapangan kerja yang tersedia baginya. Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Securitization Summit, 2022 mengatakan bahwa generasi milenial saat ini kesulitan dalam mendapatkan rumah. Selain keterbatasan penyediaan, harga yang dipatok juga tidak terjangkau untuk rumah yang diinginkan oleh generasi milenial. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan acuan dalam menentukan penyediaan perumahan bagi generasi milenial Kota Bandung. Dalam pelaksanaannya, metode kuantitatif digunakan untuk mendapatkan karakteristik mobilitas tempat tinggal serta pertimbangan dan kesulitan finansial yang dihadapi dalam memiliki rumah bagi generasi milenial Kota Bandung. Data dikumpulkan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada responden yang termasuk dalam kelompok generasi milenial Kota Bandung. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa model mobilitas tempat tinggal generasi milenial Kota Bandung mengalami fenomena 'dimensional separation overtime'. Pertimbangan kepemilikan rumah generasi milenial Kota Bandung ada pada faktor kualitas rumah, aksesibilitas, faktor internal, dan faktor finansial. Generasi milenial Kota Bandung mendapatkan besarnya pengeluaran sehari-hari menjadi prioritas kesulitan finansial yang menghambat untuk membeli rumah.