digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ride-hailing sebagai layanan mobilitas perkotaan yang inovatif semakin mendapat perhatian dalam beberapa dekade terakhir ini, khususnya di DKI Jakarta. Kondisi angkutan umum yang ada di DKI Jakarta sudah cukup bagus dan baik dibandingkan kota-kota lainnya, namun sejauh ini belum diketahui bagaimana dampak ride-hailing terhadap peningkatan volume lalu lintas, apakah dengan adanya ride-hailing ini akan membuat frekuensi bangkitan pergerakan orang semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh layanan ride-hailing terhadap perubahan bangkitan pergerakan kendaraan pribadi di DKI Jakarta. Metode yang digunakan yaitu metode analisis regresi binary logit dengan variabel dependen rencana kepemilikan kendaraan dan multinomial logit dengan variabel dependen frekuensi penggunaan kendaraan pribadi dan volume bangkitan pergerakan kendaraan pribadi. Pengumpulan data melalui survey lapangan yaitu terdiri dari sosio-ekonomi, karakteristik pergerakan, dan persepsi terhadap layanan ride-hailing. Total 669 observasi terkumpul melalui survey lapangan. Secara keseluruhan, ride-hailing memberikan dampak signifikan terhadap perubahan volume bangkitan pergerakan kendaraan pribadi di DKI Jakarta sebesar 44,2% SKR/minggu pada fase sebelum sampai sesudah rutin menggunakan layanan ride-hailing. Pelajar menjadi kelompok dominan yang mengalami penurunan penggunaan kendaraan pribadi, menunjukkan bahwa layanan ini berpotensi menjadi alternatif bagi mereka. Rekomendasi untuk hal tersebut yaitu meningkatkan efisiensi transportasi dan mengurangi kemacetan serta pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi.