Peningkatan perilaku penggunaan kendaraan pribadi oleh warga DKI Jakarta (choice
user) ditengah penerapan strategi TDM yang terus dikembangkan, tidak terlepas dari
dampak kebijakan yang diberlakukan selama masa pandemi covid-19. Aturan untuk
menjaga jarak di ruang publik termasuk saat menggunakan transportasi publik dan
pemberlakuan kebijakan diskon pajak PPnBM-DTP hingga 100%, mendorong warga
untuk menggunakan kendaraan pribadi. Kondisi ini memicu terjadinya kenaikan
volume kemacetan lalu lintas pasca pandemi covid-19, yang berujung pada
penurunan kualitas udara dan peningkatan angka penderita ISPA di DKI Jakarta.
Oleh karena itu diperlukan inovasi strategi untuk menarik niat warga DKI Jakarta
kategori choice user untuk beralih dan/atau terus menggunakan transportasi publik.
Studi ini mencoba menganalisis strategi menarik niat penggunaan transportasi publik
warga DKI Jakarta kategori choice user melalui pemberian pesan publikasi dan
gamifikasi menggunakan modifikasi terhadap kerangka Teori Perilaku Terencana.
Teori diuji menggunakan analisis SEM-PLS terhadap 200 data set responden. Hasil
studi menunjukkan bahwa pesan publikasi dan gamifikasi secara positif dan
signifikan berpengaruh terhadap sikap perilaku, norma subjektif, serta kontrol
perilaku. Temuan studi mengkonfirmasi pengaruh yang kuat dari sikap perilaku dan
norma subjektif terhadap niat penggunaan transportasi publik. Studi ini mampu
memperkaya kerangka TPB, dimana variabel gamifikasi berpengaruh terhadap sikap
dan kontrol perilaku. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam inovasi
kebijakan pull strategy dalam penerapan TDM di DKI Jakarta.