Berangkat dari pengalaman meragukan identitas etnis diri dan fenomena
berhentinya tradisi sembahyang kepada leluhur dalam keluarga, penulis terdorong
untuk melakukan riset mendalam tentang ritual tradisi tersebut dan menggali
sejarah keluarga leluhur. Tujuan dari riset ini untuk menemukan kaitan bahwa
keraguan identitas etnis diri ini muncul karena kurangnnya penulis untuk mengenal
leluhur melalui sejarah dan tradisinya. Melalui proses riset mendalam ini pula,
penulis menemukan cara pandang baru untuk menyikapi pengalaman keraguan
identitas etnis tersebut dengan melakukan laku bakti sebagai ungkapan terima kasih
atas jasa para leluhur yang telah dilakukan semasa hidupnya.
Dalam tugas akhir ini penulis menciptakan karya seni sebagai wujud ekspresi bakti
kepada para leluhur yang telah lebih dulu meninggalkan dunia. Karya ini diciptakan
dengan metode research-based art dimana karya seni ini dibuat dengan melalui
riset terlebih dahulu. Pada tahap riset awal untuk mengumpulkan data tentang
sejarah leluhur, penulis melakukannya dengan metode autoetnografi melalui
wawancara, observasi, pencatatan artefak, dan refleksi pengalaman personal. Hasil
akhir dari proses riset ini adalah karya instalasi dan drawing di atas kertas sebagai
representasi dari bakti kepada leluhur, dimana proses penciptaan karya ini didukung
oleh teori-teori seni rupa.