ABSTRAK Avelino Agustinus Sidabutar
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Belakangan ini, kualitas pelayanan terhadap pelanggan adalah aspek yang krusial dalam
memberikan kepuasan dan pengalaman yang baik. Pada penelitian ini, kualitas pelayanan
ditingkatkan mengacu pada metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Quality
Function Deployment (QFD). Penelitian dilakukan pada Puskesmas Pembantu IAIN Kota
Palembang dengan sasaran pelayanan pada masyarakat yang membutuhkan layanan
kesehatan di wilayah Kelurahan Pahlawan dan sekitarnya. Dalam usaha melayani pasien,
Pustu IAIN selalu ingin meningkatkan kualitas pelayanananya. Pustu IAIN selama ini belum
pernah mengukur tingkat pelayanan sehingga dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan
mengatasi keluhan belum terlaksana dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas IAIN Kota Palembang.
Responden dipilih menggunakan metode Slovin yang terdiri dari 50 responden. Pada
penelitian ini terdapat 29 atribut dari 5 dimensi kualitas. Hasil yang didapatkan dari
perhitungan metode IPA adalah 7 attribut pada Kuadran A (Prioritas Utama) yang perlu
dilakukan perbaikan yaitu "Jam layanan (Buka & Tutup) puskesmas tepat waktu"; "Petugas
mampu memberikan informasi kepada pasien secara jelas"; "Puskesmas dapat diandalkan
untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat"; "Petugas Loket menjawab pasien saat
kesulitan memahami prosedur"; "Petugas puskesmas memberitahu tentang kapan pelayanan
akan diberikan"; "Petugas medis/non medis puskesmas menunjukan sikap ramah dan sopan
santun"; dan "Petugas pada puskesmas memperhatikan kenyamanan pasien".
Berdasarkan perhitungan bobot dan prioritas respon teknis pada tahapan QFD, terdapat lima
dari tujuh prioritas respon teknis, yaitu : "Jadwal Piket yang teroptimasi dengan baik";
"Briefing rutin terkait pelaksanaan SOP Perbaikan"; "Pemberlakuan dan Pelaksanaan SOP
Perbaikan"; "Optimalisasi Pelaksanaan Jadwal Piket"; dan "Evaluasi kinerja rutin untuk
seluruh petugas medis/ non medis". Dari lima prioritas respon teknis, dilakukan pembuatan
5 Why’s Analysis dan 5W + 1H Analysis sehingga dihasilkan rekomendasi rancangan
perbaikan peningkatan kualitas pelayanan untuk mengimplementasikan prioritas respon
teknis pada puskesmas.