digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Makanan siap masak menjadi lebih populer sejak pascapandemi. Pekerjaan jarak jauh dan peraturan pemerintah untuk menghindari kerumunan telah membentuk rutinitas waktu makan, menjadikan kepraktisan sebagai prioritas. Makanan siap masak sangat diminati karena orang menginginkan makanan cepat saji dan mudah tanpa mengganggu jadwal kerja mereka. Pergeseran perilaku konsumen ini menguntungkan industri makanan siap masak karena konsumen menginginkan makanan cepat saji dan kepraktisan. Mengingat kemajuan dan ketahanan industri siap masak yang luar biasa dalam keadaan pandemi yang sulit, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berlomba-lomba untuk menghasilkan produk dengan pilihan kuliner yang beragam untuk mendapatkan keunggulan di pasar. Industri makanan siap masak menawarkan banyak pilihan seperti makanan internasional, tradisional, atau berfokus pada kesehatan. SAMI RAOS merupakan UMKM yang menjual berbagai makanan siap masak. Perusahaan ini telah diakui untuk melestarikan dan mempromosikan masakan Indonesia dan Sunda, seperti baso aci, cuankie, dan mie yamin dalam bentuk siap masak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu yang berdampak dan meningkatkan penjualan produk SAMI RAOS. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, termasuk analisis konsumen, dengan ukuran sampel 227 individu. Kuesioner didistribusikan secara online dan menggunakan skala Likert untuk pengukuran. Penulis menggunakan teknik analisis internal dan eksternal untuk melakukan analisis deskriptif perusahaan yang komprehensif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis internal seperti Marketing Mix, STP (Segmentation, Targeting, and Positioning), Value Chain Analysis, dan VRIO Analysis. Penelitian ini menggabungkan berbagai teknik analisis eksternal, termasuk analisis PESTEL, analisis Lima Kekuatan Porter, analisis pesaing, dan analisis pelanggan. Data yang diperoleh dari analisis ini akan digunakan untuk menghasilkan analisis SWOT dan TOWS, yang akan berfungsi sebagai dasar untuk mengembangkan solusi bisnis dan rencana implementasi. Menurut temuan penelitian, SAMI RAOS perlu melakukan berbagai perbaikan pada kegiatan promosi dan mengubah kegiatan manajemen tertentu untuk memperkuat posisinya di pasar, mengoptimalkan sumber daya dan kemampuan perusahaan, dan mengurangi risiko eksternal.