digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Belanja online saat ini menjadi topik yang hangat terutama setelah beradaptasi dengan momen pandemi. Hampir seluruh sektor berpindah pada penjualan online, saat ini banyak pebisnis baru yang memulai bisnis hanya berdasarkan memahami aplikasi dan trend yang sedang berlangsung seperti tren siaran langsung. Siaran langsung menjadi saluran yang dapat menambah daya tarik pelanggan karena dapat berinteraksi dengan waktu yang sebenarnya antara pelanggan dan penjual. Hampir setiap perdagangan online saat ini memiliki fitur siaran langsung. Salah satunya adalah Keen.idd brand. Keen.idd merupakan bisnis pakaian sehari-hari dengan model casual yang penjualannya dominan melalui online, saat ini mulai beradaptasi dengan strategi marketing siaran langsung di tiga platform yang digunakan. Singkat cerita, keen.idd mengalami penurunan setelah berakhirnya masa pandemi, karena produk yang dijual saat itu dominan kaos polos yang dibuat dengan berbagai variasi model. Penurunan penjualan membuat keen.idd membutuhkan strategi baru, dan keen.idd menggunakan metode live streaming. Pada penelitian ini, pembentukan solusi menggunakan metodologi campuran yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Pada data kuantitatif penulis melakukan observasi selama tiga bulan pada tiga platform yang berbeda yaitu Shopee, Instagram dan TikTok shop. Observasi difokuskan untuk mengolah hal paling krusial pada siaran langsung, hasil observasi ini divisualisasikan untuk memudahkan penulis menemukan hal yang paling diminati, lalu penulis menggunakan analisis A/B Testing yaitu sebagai analisis hal mana yang sebenarnya diminati oleh penonton saat siaran langsung dimulai melalui s-commerce dan ecommerce keen.idd. Selain itu penulis menggunakan metode kualitatif untuk menganalisa sisi internal dan eksternal dari brand keen.idd, metode kualitatif yang penulis gunakan untuk penelitian ini adalah Plan-Do-Check-Action, penelitian menggunakan metode campuran ini membantu untuk memaksimalkan hasil penelitian. Hasilnya adalah sebuah perencanaan siaran langsung yang dibantu dengan metode pengolahan data dari hasil siaran langsung sebelumnya.