Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran destinasi
wisata halal di Provinsi Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis
persepsi wisatawan terhadap aspek dasar pengembangan pariwisata, yaitu
amenitas, aksesibilitas, dan atraksi (3A) yang sesuai dengan prinsip halal di Aceh.
Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk merumuskan rekomendasi strategi
pemasaran yang efektif untuk meningkatkan citra Aceh sebagai destinasi wisata
halal terkemuka.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis
sentimen dan survei kuesioner. Analisis sentimen dilakukan dengan menggunakan
metode Naive Bayes untuk menganalisis ulasan pengguna terhadap destinasi
wisata halal di Aceh yang terdapat di Google Maps. Sementara itu, survei
kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data langsung dari responden terkait
dengan persepsi, sikap, dan demografi wisatawan terhadap destinasi wisata halal
di Aceh.
Hasilnya menunjukkan pentingnya memperbaiki infrastruktur, meningkatkan
standar kebersihan, dan mengembangkan pengalaman pariwisata halal yang
otentik. Penelitian ini menawarkan rekomendasi bagi Dinas Pariwisata Aceh,
termasuk pemasaran yang berfokus pada kekuatan Aceh seperti keindahan alam,
budaya otentik, dan pengalaman kuliner halal, serta memperhatikan kelemahan
seperti infrastruktur transportasi dan konsistensi penerapan standar CHSE.
Dengan target pasar yang jelas dan strategi pemasaran yang sesuai, Aceh
berpotensi meningkatkan citranya sebagai destinasi wisata halal terkemuka,
membuka peluang bagi peningkatan kunjungan wisatawan.