digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tesis ini menyelidiki penilaian saham dari rencana spin-off strategis yang melibatkan Tawal, perusahaan penyedia infrastruktur menara telekomunikasi terbesar di Arab Saudi, anak perusahaan yang 100% dimiliki oleh Saudi Telecommunications Company (STC). Public Investment Fund (PIF) Saudi telah mengirimkan penawaran tidak mengikat untuk mengakuisisi 51% saham Tawal dari grup STC, yang sejalan dengan strategi Visi Saudi 2030. Temuan penelitian ini memberikan kontribusi terhadap hubungan antara spin-off dan penilaian saham dalam konteks industri telekomunikasi. Dengan meneliti antisipasi dampak dari spin-off Tawal terhadap harga saham STC, penelitian ini memberikan informasi berharga bagi investor dan perusahaan STC dalam mengambil keputusan strategis dan implikasinya terhadap nilai saham. Penelitian ini menggunakan kerangka penilaian saham yang komprehensif dengan penilaian relative-dasar, analisis internal-eksternal, dan penilaian risiko untuk mengukur dampak potensial terhadap nilai saham STC dari rencana spin-off Tawal. Analisis komparatif dilakukan dalam sektor telekomunikasi di Arab Saudi menawarkan tolok ukur yang berharga untuk menilai kinerja STC Group. Dengan asumsi spin-off gagal, diperoleh harga wajar sebesar 42,6 SAR per saham berdasarkan model DCF dan 54,2 SAR berdasarkan rasio PE penilaian relatif. Jika Spin-off disetujui dan selesai, harga wajar dinilai sebesar 41,5 SAR per saham berdasarkan model DCF. Berdasarkan kedua pendekatan valuasi pada masingmasing scenario di atas, harga saham STC tergolong undervalued dibandingkan dengan harga pada 19 November 2023 sebesar SAR 38,3. Analisis sensitivitas dan simulasi Monte Carlo menghasilkan dua hasil: margin laba kotor merupakan variabel sensitif terhadap pergerakan harga saham, dan opsi beli lebih disukai. Sejalan dengan itu, STC memiliki organisasi induk yang solid, sehat secara finansial, dan memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. STC diharapkan dapat menggunakan likuiditasnya untuk berinvestasi dan berekspansi di kawasan dan secara global, sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi untuk memuaskan minat investor.