Industri maritim, krusial untuk perdagangan global, saat ini menghadapi transformasi besar
akibat pergeseran ekonomi dunia dan kemajuan teknologi. PT Maritim Maju, pemain utama
di sektor maritim Indonesia, berada di persimpangan penting, di mana adaptasi dengan
dinamika pasar global dan lokal menjadi vital untuk pertumbuhan dan kelangsungan
hidupnya. Studi ini mengkaji tantangan dan peluang strategis yang dihadapi oleh PT
Maritim Maju, menjelajahi cara perusahaan menyesuaikan strategi bisnisnya agar tetap
relevan dalam industri yang ditandai oleh perubahan teknologi cepat, permintaan konsumen
yang berubah, dan regulasi yang bergeser. Penelitian ini bertujuan lebih dari sekadar
bertahan, fokus pada potensi PT Maritim Maju untuk berinovasi dan memimpin dalam
menciptakan peluang baru, menetapkan standar bagi industri secara keseluruhan.
Metodologi penelitian ini terstruktur dan komprehensif, dimulai dengan evaluasi menyeluruh
lingkungan model bisnis. Analisis internal meliputi Pendekatan Berbasis Sumber Daya
(RBV) dan Analisis VRIO, yang berujung pada analisis SWOT di dalam Kanvas Model Bisnis
(BMC). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan eksekutif
perusahaan dan ahli industri, serta analisis konten laporan industri yang relevan,
membentuk pemahaman mendalam tentang konteks operasional perusahaan. Pendekatan ini
mengarah pada pengembangan BMC yang diperbaharui melalui matriks TOWS, dengan
tujuan meningkatkan posisi pasar PT Maritim Maju dan merumuskan strategi inovatif
berdasarkan data empiris.
Penelitian ini mengungkapkan area kritis dalam model bisnis PT Maritim Maju yang
memerlukan pembaharuan substansial. Saran utamanya adalah diversifikasi ke layanan
maritim non-tradisional seperti konsultasi dan teknologi logistik, bertujuan menciptakan
aliran pendapatan baru dan mengurangi ketergantungan pada pasar konvensional.
Pentingnya integrasi teknologi canggih dalam manajemen armada ditekankan, dengan
rekomendasi investasi pada sistem optimasi rute berbasis AI dan pemeliharaan prediktif.
Peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan armada dan layanan pelanggan.
Selain itu, penelitian menyarankan kolaborasi strategis dengan perusahaan teknologi dan
penyedia layanan maritim lainnya untuk meningkatkan kapasitas layanan dan inovasi
teknologi, serta peninjauan ulang strategi pemasaran dengan fokus pada pemasaran digital
dan positioning merek.
Kesimpulannya, penelitian ini menyoroti pentingnya pelatihan dan pengembangan staf yang
berkelanjutan, terutama dalam kepemimpinan dan teknologi maritim, untuk membangun
budaya inovasi dan kelincahan strategis. Kepatuhan terhadap regulasi keselamatan dan
lingkungan maritim internasional menjadi prioritas, bersama dengan implementasi kerangka
kerja manajemen risiko yang dinamis. BMC yang diperbaharui untuk PT Maritim Maju,
i
direncanakan mulai Januari 2024, bertujuan membimbing perusahaan melalui kompleksitas
pasar maritim modern, memanfaatkan peluang pertumbuhan baru, dan membangun
ketahanan serta daya saing jangka panjang. Studi ini memberikan panduan berharga bagi
PT Maritim Maju dalam merumuskan dan menerapkan strategi bisnis yang efektif dan
berkelanjutan, memfokuskan pada inovasi, kolaborasi, dan peningkatan kapasitas untuk
menghadapi persaingan global dan memanfaatkan peluang baru dalam industri maritim
yang dinamis.