digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Mohammad Emraldi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Mohammad Emraldi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Mohammad Emraldi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Mohammad Emraldi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Mohammad Emraldi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Mohammad Emraldi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Saat ini pola recruitment di PT. IMOS Indonesia masih sangat sederhana dengan mengikuti konsep jejaringan social yang pada umumnya di lakukan oleh perusahaan surveyor perkapalan lainnya. Dimana direksi maupun supervisor surveyor di PT. IMOS Indonesia mencari sendiri surveyor yang akan dipekerjakan jika ada suatu proyek survey yang diminta pihak asuransi kapal. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji bentuk pola rekruitmen surveyor outsource di PT. IMOS Indonesia saat ini dan metode recruitment apa yang bisa di kembangkan. Selain itu juga untuk memberikan saran untuk pola perekruitan surveyor yang dapat dilakukan oleh perusahaan yang menjadi subject, sehingga perusahaan dapat bersaing dan memiliki nilai lebih di banding dengan competitornya dalam industry survor perkapalan. Dapat diketahui dari penelitian ini, PT. IMOS Indonesia menggunakan teori jaringan sosial James Coleman dalam proses tradisional perekruitan surveyornya. Methode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode qualitative research dengan semi-structured interview. Teknik dalam pemilihan informan yaitu dengan cara purposive yakni peneliti sudah menentukan informan yang dianggap cukup tahu dan peneliti menjadi participant as observer. Teknik pengumpulan data menggunakan dua cara yaitu primer dan sekunder, dimana data primer didapatlkan in-dept interview dengan direktur PT. IMOS Idnonesia .Sementara data sekunder telah dikumpulkan melalui PT. Situs web IMOS Indonesia, PT. Laporan proyek IMOS Indonesia, berita, artikel dan website lain yang terkait untuk mendukung penelitian ini. Terdapat beberapa rekomendasi dan saran dalam mendapatkan surveyor yang kompetitif di bidangnya, PT. IMOS Indonesia harus fokus pada metode pemilihannya. Selain itu kontrak tertulis antara PT. IMOS Indonesia dan calon surveyornya juga harus jelas dan transparan. Dan juga PT. IMOS Indonesiadirekomendasikan untuk menciptakan ekosistem surveyor yang baik yang bisa jadi nilai saing, dimana setiap surveyor yang direkrut dapat diberikan pelatihan atau pengembangan diri yang berlaku untuk surveyor kapal. Dengan itu PT. IMOS Indonesia akan mendapatkan keuntungan dari memiliki database surveyor besar yang dimiliki oleh PT. IMOS Indonesia, kompetensi perusahaan akan semakin besar dan dapat dengan mudah bersaing di industri surveyor perkapalan.