Meskipun ekosistem pertumbuhan ekonomi sudah menjanjikan, start-up Indonesia selalu berjuang
dengan keterbatasan modal dan sumber daya manusia. Membentuk aliansi merupakan salah satu
solusi yang cocok untuk mencukupi sumber daya yang terbatas dengan memanfaatkan sumber
daya eksternal yang tidak tersedia bagi salah satu pihak. Proses pemilihan mitra sangat penting
sebelum membentuk aliansi strategis dengan mitra yang sesuai. Penelitian sebelumnya dari Wu,
Shih, dan Chan (2009) terhadap industri TFT-LCD, mengembangkan kriteria pemilihan mitra
yang mencakup karakteristik mitra, kemampuan pengetahuan pemasaran, aset tidak berwujud,
kemampuan pelengkap, dan tingkat kebugaran. Dengan menggabungkan studi literatur yang
relevan dengan topik, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan tentang
kriteria pemilihan mitra yang menonjol untuk meningkatkan kemungkinan dalam membentuk
aliansi strategis dengan start-up yang berlokasi di Bandung. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan menggunakan Skala Likert 5 poin yang dimuat di dalam kuesioner yang
dibagikan kepada personel manajemen teratas yang bekerja pada start-up di Bandung. Data yang
terkumpul akan diukur menggunakan Principal Component Analysis untuk menghasilkan
component loadings yang akan menentukan apakah butir pertanyaan yang terdaftar sesuai dengan
kategorisasi kriteria pemilihan mitra berdasarkan studi Wu, Shih, dan Chan (2009). Dari
responden yang dikumpulkan, peneliti menganalisis bahwa lima kriteria yang dibangun oleh studi
Wu, Shih, dan Chan (2009) secara umum diterima relevan pada kalangan start-up di Bandung.
Namun dalam kasus di antara start-up yang berlokasi di Bandung, pertimbangan lebih lanjut harus
dilakukan di mana kriteria utama pemilihan mitra yang baru dibangun harus diikuti agar sesuai
dengan konteks yang berlaku. Oleh karena itu, disarankan untuk mempertimbangkan kriteria
pemilihan mitra yang terdiri dari kelayakan kepemilikan bisnis, kemampuan pemasaran,
kemampuan untuk mendukung kompatibilitas, pengakuan, dan tingkat kesesuaian untuk
meningkatkan peluang dalam membentuk aliansi strategis dengan start-up yang berlokasi di
Bandung.
Kata kunci : Start-up, Aliansi Strategis, Kriteria Pemilihan Mitra