Perpustakaan Digital ITB

Tahun 2020, Kemenparekraf menjalankan program unggula KaTa Kreatif (Kabupaten/Kota Kreatif) untuk mengembangkan dan menggerakan potensi pariwisata serta ekonomi domestik. Setiap kabupaten/kota yang ditetapkan memiliki sub sektor utama. Kota Jakarta Selatan menjadi anggota KaTa Kreatif dengan sub sektor seni rupa. Salah satu daya tarik wisata pada sub sektor tersebut adalah galeri seni, seperti yang terdapat di Jakarta Selatan. Selama pandemi, galeri seni juga terdampak oleh adanya kebijakan pembatasan. Upaya alternatif untuk meningkatkan kembali jumlah pengunjung adalah melalui eWOM (electronic word of mouth). Sehingga perlu dianalisis seberapa besar peran eWOM terhadap peningkatan motivasi kunjungan. Maka rumusan masalah penelitian ini adalah, seberapa besar peran eWOM dalam meningkatkan motivasi kunjungan pada galeri seni di Jakarta Selatan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran eWOM terhadap peningkatan motivasi kunjungan pada galeri seni di Jakarta Selatan. Penelitian ini meninjau apakah peran eWOM dapat mempengaruhi kunjungan pada galeri seni. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel ditentukan dengan metode simple random sampling kepada individu yang selama pandemi pernah membaca/menonton/mencari informasi tentang galeri seni di Jakarta Selatan melalui sosial media (instagram, tiktok, twitter, facebook). Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner, survey sosial media galeri seni dan telaah dokumen publikasi terkait. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif dan dan analisis korelasi rank Spearman.