Portofolio merupakan model yang dapat digunakan untuk mengonstruksi agregat
dari dua besar kerugian yang saling bebas dan berdistribusi identik. Model portofolio
pada penelitian ini menggunakan distribusi gamma dan Weibull. Saat ini, model
portofolio belum mempertimbangkan preferensi dari investor. Oleh karena itu, perlu
adanya suatu fungsi yang dapat mengakomodasi fleksibilitas dari preferensi investor.
Secara khusus, fungsi yang digunakan adalah fungsi utilitas yang merepresentasikan
tingkat kepuasan dari suatu portofolio. Dalam penentuan utilitas dari suatu portofolio,
nilai kekayaan dan parameter fungsi utilitas dipertimbangkan agar tetap optimum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil nilai parameter fungsi utilitas
maka semakin besar tingkat kepuasan yang diperoleh. Sebaliknya, semakin besar
nilai kekayaan maka semakin rendah keinginan investor untuk melakukan investasi.
Kemudian, perlu diperhatikan bahwa model portofolio merupakan model yang bersifat
stokastik sehingga perlu dilakukan valuasi kerugian. Ukuran risiko merupakan
salah satu cara untuk melakukan valuasi kerugian. Dalam hal ini, ukuran risiko
yang digunakan adalah ekspektasi berbasis fungsi utilitas, Value-at-Risk (VaR) dan
Tail Value-at-Risk (TVaR). Ketiga ukuran risiko tersebut dapat digunakan sebagai
acuan dalam pemilihan portofolio kerugian melalui dominasi secara stokastik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa semakin besar toleransi tingkat kepercayaan maka
semakin besar pula nilai VaR dan TVaR yang diperoleh. Sebaliknya, untuk tipe
utilitas eksponensial diperoleh bahwa semakin kecil toleransi tingkat kepercayaan
maka semakin besar tingkat kepuasan yang diterima. Sedangkan untuk tipe utilitas
pangkat diperoleh bahwa semakin kecil toleransi tingkat kepercayaan maka tingkat
kepuasan yang diterima juga menjadi semakin kecil. Oleh karena itu, besar kerugian
dan tingkat kepuasan dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan portofolio
kerugian terbaik sesuai dengan preferensi investor.