Meditasi merupakan latihan tubuh dan pikiran yang memiliki banyak metode dan
ditemukan pada berbagai macam budaya, tradisi spiritual dan sistem
penyembuhan di seluruh dunia. Dalam gama Islam terdapat aktivitas meditasi
seperti salat, zikir, doa, tilawah dan tafakur. Tafakur merupakan salah satu
aktivitas spiritual yang mengutamakan kontemplasi/berpikir tingkat tinggi
mengenai kepribadian, sosial, hal-hal ilmiah maupun spiritual. Penelitian ini
bermaksud untuk mengetahui karakter gelombang otak dan kompleksitasnya pada
aktivitas Tafakur menggunakan analisis spektral Power Spectral Density (PSD)
dan Spectral Entropy (SE).
Pengambilan data dilakukan menggunakan piranti emotiv insight 5 kanal dengan
frekuensi cuplikan 128 Hz pada 15 praktisi dengan tiga kategori berdasarkan
intensitas aktivitas setiap minggu dengan menerapkan fase rest awal, Tafakur dan
rest akhir secara berurutan. Analisis PSD dilakukan pada gelombang delta (0,5 – 4
Hz), teta (4 – 8 Hz), alfa (8 – 13 Hz), beta (13 – 30 Hz) dan gamma (30 – 45 Hz)
untuk membandingkan pola grafik PSD ternormalisasi antar fase dan total PSD
ternormalisasi antar fase. Sedangkan analisis SE dilakukan dengan
membandingkan nilai SE antar fase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola grafik PSD ternormalisasi setiap jenis
gelombang saat Tafakur dengan kondisi rest awal maupun rest akhir tidak
mengalami perbedaan. Namun, heatmap total PSD ternormalisasi menunjukkan
perbedaan karakteristik aktivitas Tafakur setiap praktisi dan tidak berhubungan
dengan kategori praktisi. Melalui heatmap tersebut, diketahui juga bahwa kanal
frontal mengalami aktivitas bilateral namun kanal T7, T8 dan Pz mengindikasikan
fungsi bagian otak masing-masing yang berbeda-beda. Sedangkan, heatmap SE
menunjukkan peningkatan entropi pada gelombang teta, alfa, beta dan gamma saat
Tafakur bila dibandingkan saat rest awal maupun rest akhir yang
mengindikasikan adanya kesadaran aktif dan peningkatan laju informasi dalam
sinyal.