Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Nuvotek, anak perusahaan PT Duta Laserindo Metal (PT DLM) yang berfokus pada
pengembangan teknologi, telah menginisiasi transformasi digital konsep 5S melalui
peluncuran aplikasi Disiplean berbasis mobile dan aplikasi Disiplean Analytics berbasis web.
Kedua aplikasi tersebut berfungsi untuk menjaga konsistensi implementasi 5S di lingkungan
kerja. Saat ini, PT Nuvotek sedang berfokus pada pengembangan Disiplean Analytics versi
1.0 sebagai Minimum Viable Product (MVP). Product manager ingin memastikan aplikasi
ini memenuhi spesifikasi teknis dan menawarkan pengalaman pengguna yang intuitif. Studi
pendahuluan menunjukkan bahwa 80% masalah pada aplikasi Disiplean Analytics berkaitan
dengan usability. Oleh karena itu, aplikasi ini akan diuji menggunakan evaluasi usability,
serta akan dilakukan perancangan usulan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut.
Metode evaluasi usability yang diterapkan mencakup usability testing dan usability inquiry.
Usability testing dilakukan melalui metode performance measure, Retrospective ThinkAloud
(RTA),
dan
neuro-usability
testing
menggunakan
alat
electroencephalography
(EEG).
Sementara
itu,
usability
inquiry
dilakukan
dengan
menggunakan
kuesioner
System
Usability
Scale
(SUS).
Penelitian
ini
melibatkan
12
partisipan
yang
merupakan
pengguna
baru
aplikasi.
Partisipan
diminta
untuk
menyelesaikan
lima
tugas
yang
dirancang
berdasarkan
penggunaan
real
aplikasi di PT DLM. Berdasarkan hasil evaluasi usability, usulan perbaikan akan
disusun dengan menggunakan metode design thinking.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua tugas berhasil diselesaikan secara efektif
dengan beban kerja yang rendah. Akan tetapi, hanya tugas C, tugas D, dan tugas E yang
dapat diselesaikan secara efisiensi. Analisis error rate mengidentifikasi 27 jenis kesalahan,
sementara RTA menghasilkan 33 komentar terkait masalah usability. Hasil kuesioner SUS
memperoleh nilai sebesar 68,75 yang diinterpretasikan sebagai marginally high.
Berdasarkan hasil evaluasi usability, telah dirancang 22 usulan perbaikan menggunakan
proses design thinking yang meliputi penyesuaian tata letak menu dan filter, perubahan
sistem "Diangkat Meeting", perbaikan warna dan ikon, perubahan visualisasi filter ”Lokasi”
menjadi tabel, serta penambahkan elemen seperti search bar, snackbar, dan label.