digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Nuvotek, anak perusahaan PT Duta Laserindo Metal (PT DLM) yang berfokus pada pengembangan teknologi, telah menginisiasi transformasi digital konsep 5S melalui peluncuran aplikasi Disiplean berbasis mobile dan aplikasi Disiplean Analytics berbasis web. Kedua aplikasi tersebut berfungsi untuk menjaga konsistensi implementasi 5S di lingkungan kerja. Saat ini, PT Nuvotek sedang berfokus pada pengembangan Disiplean Analytics versi 1.0 sebagai Minimum Viable Product (MVP). Product manager ingin memastikan aplikasi ini memenuhi spesifikasi teknis dan menawarkan pengalaman pengguna yang intuitif. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa 80% masalah pada aplikasi Disiplean Analytics berkaitan dengan usability. Oleh karena itu, aplikasi ini akan diuji menggunakan evaluasi usability, serta akan dilakukan perancangan usulan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Metode evaluasi usability yang diterapkan mencakup usability testing dan usability inquiry. Usability testing dilakukan melalui metode performance measure, Retrospective ThinkAloud (RTA), dan neuro-usability testing menggunakan alat electroencephalography (EEG). Sementara itu, usability inquiry dilakukan dengan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS). Penelitian ini melibatkan 12 partisipan yang merupakan pengguna baru aplikasi. Partisipan diminta untuk menyelesaikan lima tugas yang dirancang berdasarkan penggunaan real aplikasi di PT DLM. Berdasarkan hasil evaluasi usability, usulan perbaikan akan disusun dengan menggunakan metode design thinking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua tugas berhasil diselesaikan secara efektif dengan beban kerja yang rendah. Akan tetapi, hanya tugas C, tugas D, dan tugas E yang dapat diselesaikan secara efisiensi. Analisis error rate mengidentifikasi 27 jenis kesalahan, sementara RTA menghasilkan 33 komentar terkait masalah usability. Hasil kuesioner SUS memperoleh nilai sebesar 68,75 yang diinterpretasikan sebagai marginally high. Berdasarkan hasil evaluasi usability, telah dirancang 22 usulan perbaikan menggunakan proses design thinking yang meliputi penyesuaian tata letak menu dan filter, perubahan sistem "Diangkat Meeting", perbaikan warna dan ikon, perubahan visualisasi filter ”Lokasi” menjadi tabel, serta penambahkan elemen seperti search bar, snackbar, dan label.