Pertumbuhan aset keuangan Syariah dilaporkan telah meningkat sejak tahun 2012
dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2024. Penelitian ini membahas
tentang optimisasi portofolio Syariah dengan proses purifikasi stokastik dan kendala
probabilistik aset skrining. Proses purifikasi stokastik bertujuan untuk mengurangi
hasil investasi dari pendapatan yang tidak diperbolehkan. Kemudian, kendala
probabilistik aset skrining bertujuan untuk memastikan bahwa aset-aset dalam
portofolio sesuai dengan prinsip Syariah. Hasil yang diperoleh berupa simulasi
numerik yaitu, efficient frontier dari model yang dibagi dalam dua kasus, yaitu
portofolio Markowitz konvensional, dan model mean-variance Syariah. Selanjutnya,
dengan proses skrining portofolio Syariah terbagi menjadi dua kasus yaitu
dengan menggunakan ambang batas rasio kas u1 = 0.45 dan u1 = 0.3 . Adapun
portofolio Syariah yang dikategorikan berdasarkan skrining rasio keuangan berdistribusi
Normal dan Beta. Dari beberapa kasus tersebut diperoleh, untuk return
yang sama diperoleh portofolio Syariah skrining dengan ambang batas u1 = 0.3
memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan portofolio Syariah skrining
dengan ambang batas u1 = 0.45. Untuk return yang sama, portofolio skrining rasio
keuangan berdistribusi Beta juga lebih berisiko dibandingkan dengan distribusi
Normal. Selain itu, diperoleh juga bahwa semakin tinggi return yang diinginkan
maka semakin besar risiko yang akan didapatkan.