digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian tesis ini bertujuan memberikan usulan penerapan sistem manajemen kinerja dengan berfokus Knowledge-Based Performance Management System (KBPMS) di perusahaan. PT. CINTA PANCI SENDIRI (CPS) sebuah perusahaan manufaktur yang meproduksi berbagai jenis barang Rumah Tangga. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan ini menghadapi beberapa tantangan signifikan terkait aspek manajemen kinerja. Menyadari pentingnya kerangka manajemen kinerja yang solid guna menjamin keberlangsungan dan pertumbuhan perusahaan, peneliti mengusulkan sebuah sistem yang ditujukan untuk mengatasi tantangan utama perusahaan . Tantangan utama tersebut antara lain pemasaran produk yang masih menggunakan cara-cara tradisional dan belum diterapkannya indikator kinerja utama (Key Performance Indicator - KPI) dalam sistem manajemen perusahaan. Penelitian ini menghasilkan sistem manajemen kinerja dengan 23 indikator kinerja utama (KPI) yang diturunkan dari visi, misi, strategi, proses bisnis, dan diskusi antara peneliti dan perusahaan. Diharapkan dengan penerapan manajemen kinerja ini, perusahaan mampu mencapai sasaran bisnisnya. Sistem manajemen kinerja terintegrasi yang dihasilkan penelitian dapat membantu PT. CINTA PANCI SENDIRI (CPS) melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja yang lebih komprehensif. Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Sebelum KBPMS, perusahaan menghadapi tantangan integrasi data, karyawan pasif, kegiatan terfragmentasi, fokus keuangan sempit, dan minimnya evaluasi independen. KBPMS mengatasi ini dengan kolaborasi data, memberdayakan karyawan, menyelaraskan kegiatan dengan visi misi perusahaan, dan membangun mekanisme otonom. Prinsip panduan - kesederhanaan, perspektif jangka panjang, pelaksanaan tepat waktu, perbaikan berkelanjutan, dan pendekatan berbasis data dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan mendukung pertumbuhan perusahaan. Holistik KBPMS menjanjikan lingkungan organisasi yang terintegrasi, berdaya, dan fokus strategis, dengan harapan perbaikan kinerja melalui manajemen pengetahuan yang terstruktur dan selaras dengan tujuan jangka panjang.