Dalam dunia telekomunikasi Indonesia yang bergerak cepat, XL Axiata adalah nama
besar. EXCL menawarkan layanan internet seluler dan rumah kepada jutaan orang,
terutama dengan pertumbuhan Indonesia yang begitu pesat. XL Axiata menghadapi
persaingan ketat dari Telkomsel, Indosat, Smartfren, dan bahkan perusahaan telepon
baru, tetapi XL Axiata tetap berjalan dengan baik. XL Axiata melakukan ini dengan
memberikan penawaran yang bagus, memperluas jaringan mereka, dan menggunakan
teknologi terbaru.
Dunia telekomunikasi Indonesia yang terus berkembang dipenuhi dengan banyak
kesempatan, PT. XL Axiata Tbk menghadapi tantangan penting adaptasi dan inovasi
untuk mempertahankan kepemimpinan pasarnya. Keberhasilan masa lalunya berakar
pada strategi bisnis yang cerdas, investasi infrastruktur yang kuat, dan kemampuan
yang cerdas untuk menavigasi medan kompetitif. Namun, tahun 2022 memunculkan
tantangan dan peluang unik, yang disebabkan oleh reformasi regulasi, kemajuan
teknologi, dan perubahan ekspektasi pelanggan. Dalam lanskap dinamis ini,
pengukuran akurat nilai intrinsik PT. XL Axiata Tbk menjadi sangat penting untuk
pengambilan keputusan strategis yang terinformasi dan strategi investasi yang rasional.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai PT. XL Axiata Tbk dengan
menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) dan Relative Valuation.
Berdasarkan DCF, berdasarkanperhitungan penulis saham EXCL dinilai terlalu tinggi.
Meskipun nilai riil saham adalah 642, harga pasar saat ini jauh lebih tinggi pada
2.093,67, yang 326% lebih tinggi. Perbedaan besar ini, terlihat dalam rasio Price As A
Percentage Of Intrinsic Value di atas 100%, menunjukkan bahwa pasar mungkin lebih
antusias tentang perusahaan daripada nilai yang ditunjukkan oleh fundamental.
Berdasarkan metrik EV/EBITDA, EXCL lebih mahal dibandingkan pesaingnya.
Investor menilai perusahaan lebih berharga (4,54x EBITDA) dibandingkan rata-rata di
industri (2,92x EBITDA).