digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Abdullah Bedi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Abdullah Bedi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Abdullah Bedi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Abdullah Bedi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Abdullah Bedi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Abdullah Bedi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Abdullah Bedi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Pandemi COVID-19 telah mengubah dinamika masyarakat secara mendasar, khususnya dalam bidang preferensi hunian. Tesis ini menyelidiki tren pergeseran preferensi perumahan pascapandemi dan dampaknya terhadap pengambilan keputusan perumahan. Faktor-faktor utama seperti ukuran, tata letak, fasilitas, lokasi, ruang luar, dan kemajuan teknologi diteliti untuk memahami perubahan lanskap pilihan hunian. Studi ini mengungkapkan peningkatan penekanan pada ruang kantor di rumah dan tata ruang yang dapat disesuaikan sebagai respons terhadap pengaruh transformatif pandemi ini. Hal ini juga menyoroti meningkatnya kecenderungan terhadap ruang luar ruangan seperti taman dan ruang serbaguna karena meningkatnya tren bekerja di rumah selama dan setelah pandemi. Selain itu, perubahan prioritas dalam pemilihan lokasi dan semakin pentingnya aspek kesehatan dalam desain rumah juga dieksplorasi. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini melakukan wawancara semi-terstruktur dengan sebelas (11) responden yang berbeda untuk mendapatkan wawasan tentang preferensi rumah pasca-COVID-19 dan proses pengambilan keputusan. Temuan ini memberikan panduan berharga bagi para profesional real estate, perencana kota, dan arsitek, membantu mereka dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan preferensi penghuni yang terus berkembang. Di luar bidang akademis, penelitian ini memiliki implikasi praktis, berkontribusi terhadap penciptaan solusi perumahan inovatif yang selaras dengan perubahan preferensi dan responsif terhadap tuntutan masyarakat pascapandemi. Pada akhirnya, hal ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan, memfasilitasi pengembangan lingkungan perumahan berkelanjutan yang secara efektif menjawab kebutuhan individu dan komunitas yang terus berkembang setelah pandemi COVID-19.