digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. Taspen (Persero) memiliki 1.362 pegawai dan 163 orang di antaranya akan pensiun setidaknya pada tahun 2025. Terdapat kekosongan jabatan karena tidak ada rekrutmen selama lebih dari 10 tahun. Selain itu, 767 orang merupakan generasi milenial. Untuk memenuhi kebutuhan manajemen menengah dan atas, PT. Taspen (Persero) merekrut Management Trainee (MT) yang merupakan calon pemimpin masa depan. Hal ini menyebabkan generasi milenial harus siap menjadi pemimpin dalam waktu minimal 1,5 tahun setelah diangkat menjadi karyawan tetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengambilan keputusan Pemimpin Milenial di PT. Taspen (persero). Ada lima gaya pengambilan keputusan (menghindari, rasional, intuitif, tergantung dan spontan) telah diidentifikasi dan divalidasi dengan menggunakan General Decision-Making Style (GDMS). Oleh karena itu, penting untuk mengetahui karakteristik alamiah yang dimiliki generasi Millenial terhadap masa kerja dan jenis pengambilan keputusan yang mempengaruhi kompetensinya dalam mengambil keputusan dengan menggunakan model penilaian Adult Decision-Making Competence (A-DMC). Hubungan masa kerja, karakteristik milenial dan gaya pengambilan keputusan terhadap A-DMC. Pada bagian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan survei untuk mengumpulkan data. Ini akan menggunakan ANOVA dan proses analisis varians dua arah dengan SPSS. Divisi sumber daya manusia sebagai objek penelitian dalam bentuk kualitatif untuk mengetahui sejauh mana manajemen mendukung pemimpin milenial dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan lingkungan kerja yang kondusif. Rekomendasi bagi para eksekutif muda sebaiknya mengikuti pelatihan kepemimpinan atau berbagi pengetahuan yang berfokus pada gaya pengambilan keputusan mereka sebagai perhatian strategi bisnis dan pengambilan alternatif terbaik.