Excavator merupakan salah satu jenis alat berat yang memberikan kontribusi besar dan
dianggap sebagai alat berat yang paling penting dalam proyek infrastruktur. Alat tersebut
memungkinkan berbagai tugas seperti menggali, membuat parit, memuat truk, dan
membantu memindahkan, mengangkat, dan menempatkan material, seperti batuan dan
produk drainase. Sebagai kontraktor infrastruktur, PT Mandrosa Sukses menggunakan
excavator dan membutuhkan lebih banyak excavator untuk mendukung proyekproyeknya seiring dengan meningkatnya proyek pembangunan jalan. Saat ini perseroan
menyewa beberapa excavator dari pihak ketiga. Namun, terdapat kesenjangan antara
ekspektasi dan kenyataan terkait biaya penggunaan excavator di lapangan. Perusahaan
menemukan bahwa biaya penggunaan excavator terlalu tinggi karena terdapat perbedaan
antara produktivitas dan konsumsi bahan bakar excavator yang diekspektasikan dengan
aktual di lapangan. Hal ini dapat terjadi karena excavator yang disewa sering kali berada
dalam kondisi yang buruk sehingga sering memerlukan perbaikan dan memerlukan
konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi. Salah satu pilihan bagi perusahaan untuk
meminimalkan kesenjangan antara ekspektasi dan kinerja excavator di lapangan guna
mengurangi biaya dan menghasilkan lebih banyak keuntungan adalah dengan membeli
excavator baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menilai kelayakan
investasi excavator secara kuantitatif dari aspek finansial sehingga dapat memberikan
pertimbangan yang rasional dan bijaksana dalam mengambil keputusan pembelian.
Parameter yang digunakan untuk mengevaluasi investasi tersebut adalah metode Net
Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Benefit
Cost Ratio (BCR). Berdasarkan analisis kelayakan investasi dan kebutuhan perusahaan,
investasi excavator layak untuk dilaksanakan di PT Mandrosa Sukses. Analisis
menghasilkan NPV sebesar Rp 1.274.997.962, IRR sebesar 41,71%, dan Payback Period
selama 3,53 tahun. Berdasarkan cost benefit analysis, opsi pembelian memperoleh BCR
sebesar 1,21 dan opsi sewa sebesar 1,02. Opsi pembelian memiliki nilai BCR yang sedikit
lebih tinggi, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pembelian excavator merupakan
pilihan yang lebih baik dibandingkan menyewa excavator. Membeli dan memiliki
excavator memberi perusahaan kendali yang lebih baik atas peralatan dan
operasionalnya. Ketika excavator dirawat dengan baik dan dioperasikan oleh tenaga
profesional terlatih, maka akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja,
mengurangi biaya, dan pada akhirnya meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.