COVER - Vellya Ambarwati Lokyta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Vellya Ambarwati Lokyta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Vellya Ambarwati Lokyta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Vellya Ambarwati Lokyta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Vellya Ambarwati Lokyta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Vellya Ambarwati Lokyta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 - Vellya Ambarwati Lokyta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Vellya Ambarwati Lokyta
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Haka Utama merupakan perusahaan jasa di bidang konstruksi yang telah berdiri
sejak tahun 1996. Perusahaan ini memiliki total karyawan pada fungsi manajerial
maupun operasional proyek mencapai 500 orang. Saat ini, perusahaan sedang
mengoptimalkan fungsi Human Resource khususnya pada kebutuhan sistem
manajemen kinerja karyawan, karena setiap tahunnya semakin banyak klien
perusahaan yang berdampak pada bertambahnya pula kebutuhan karyawan.
Penerapan fungsi kerja cross functional proses bisnis juga membutuhkan koordinasi
karyawan yang baik. Namun, dalam mengoptimalkan sistem manajemen sumber
daya manusia, perusahaan terkendala belum memiliki dokumen yang dapat
dijadikan standar tolak ukur kinerja karyawan. Dokumen standar tersebut berupa
kamus kompetensi serta Kebutuhan Kompetensi Jabatan (KKJ).
Berdasarkan data-data perusahaan berupa visi, misi, value, proses bisnis, dan
pemetaan tanggung jawab melalui Responsibility Assignment Matrix (RAM)
dokumen tersebut dapat dikembangkan serta disusun sesuai kebutuhan pada fungsi
manajerial. Proses identifikasi kompetensi, penyusunan kamus kompetensi, serta
pemetaan KKJ menggunakan benchmark model kompetensi umum Spencer dan
Spencer, Universitas Harvard, dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI). Digunakan pula konsep Taksonomi Bloom dalam memetakan indikator
perilaku pada kompetensi inti, pendukung, dan bidang.
Hasil penelitian tersebut diverifikasi dan validasi melalui wawancara, metode
grafis, dan metode klaster. Diperoleh keluaran dari hasil penelitian berupa 6
kompetensi inti, 12 kompetensi pendukung, 39 kompetensi bidang, serta pemetaan
KKJ untuk 17 jabatan pada fungsi manajerial. Hasil tersebut dikembangkan sebagai
rencana implementasi manajemen sumber daya manusia, khususnya perancangan
formulir sistem manajemen kinerja, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan
keberhasilan proses bisnis dengan kinerja karyawan yang efektif dan efisien.