digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Muhammad Rahardian Firmansyah
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Muhammad Rahardian Firmansyah
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Muhammad Rahardian Firmansyah
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Muhammad Rahardian Firmansyah
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Muhammad Rahardian Firmansyah
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Muhammad Rahardian Firmansyah
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Muhammad Rahardian Firmansyah
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Pasar industri informatika menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan pada era pasca-COVID, memberikan peluang bisnis yang menguntungkan bagi perusahaan sertifikasi. Tingkat pertumbuhan GDP pasar informatika menduduki peringkat keempat di antara industri dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, menunjukkan peningkatan sebesar 7,19% dari tahun 2022 hingga 2023. PT. DECRA Group Indonesia, sebuah perusahaan sertifikasi, memiliki niat untuk memasuki pasar baru yaitu industri IT. Pengetahuan memainkan peran krusial dalam proses sertifikasi, terutama auditor ISO yang memerlukan pengetahuan yang luas tentang berbagai jenis bisnis. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada eksplorasi peran knowledge management dalam mendukung proses sertifikasi dan ekspansi market segment pada PT. DECRA Group Indonesia. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melibatkan pengumpulan data kualitatif melalui wawancara dengan pemilik bisnis, manajer human resource, operation director, auditor dan customer. Wawancara dengan pihak internal bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pandangan mereka tentang proses sertifikasi, kompetensi auditor, dan juga pandangan mengenai ekspansi ke market baru. Sedangkan dengan pihak customer, interview ini tujuannya untuk memperoleh pandangan customer selaku pihak yang telah menerima jasa dari PT. DECRA. Dari interview didapati beberapa hal yang dimana perusahaan seperti penggunaan berlebih auditor outsource untuk memenuhi demand klien, adanya keinginan perusahaan untuk mengekspansi market saat ini, proses sertifikasi pada perusahaan, dan pandangan positif customer terhadap jasa DECRA. Selain itu, untuk sumber data sekunder seperti situs web perusahaan, bagan proses sertifikasi perusahaan, formulir peninjauan kompetensi, dan daftar kompetensi karyawan akan digunakan sebagai pelengkap penelitian. Kemudian, setelah itu, dilakukan analisis dengan pendekatan Knowledge Management. Analisis ini menggunakan pendekatan Analisis Tujuan dengan menggunakan model Goal-Oriented Analysis untuk mengidentifikasi apa saja yang perlu dilakukan dalam mencapai tujuan perusahaan. Berdasarkan analisis tersebut, dibangunlah Kerangka Tabel Manajemen Pengetahuan berdasarkan People (orang), Process (proses), dan Technology (teknologi) untuk setiap perbaikan yang perlu dilakukan. Selanjutnya, Model SECI, yang berasal dari Kerangka Tabel Manajemen Pengetahuan, memandu implementasi praktik manajemen ii pengetahuan, memfasilitasi konversi pengetahuan tak tersurat menjadi pengetahuan eksplisit untuk mendorong inovasi dan pembelajaran organisasi. Selain itu, untuk memastikan implementasi yang berhasil dalam model SECI, dikembangkanlah Integrated Learning Cycle yang mempertimbangkan saluran komunikasi, baik offline maupun online, serta proses pembelajaran yang penting untuk transfer pengetahuan dan akuisisi pengetahuan yang efektif. Untuk memfasilitasi implementasi dari strategi knowledge management, dikembangkanlah KM Roadmap yang menyediakan pendekatan terstruktur sederhana bagi DECRA dalam menyelaraskan pertimbangan people, process, and technology untuk mendukung inisiatif manajemen pengetahuan. Penelitian ini menekankan peran krusial manajemen pengetahuan dalam mendorong pertumbuhan bisnis PT. DECRA Group Indonesia, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan operasi internal, mengembangkan kompetensi, memanfaatkan pasar IT dengan sukses, dan memanfaatkan pengetahuan sebagai aset strategis untuk inovasi berkelanjutan dan keunggulan kompetitif.