digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Olivia Devania Yurisafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Olivia Devania Yurisafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Olivia Devania Yurisafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Olivia Devania Yurisafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Olivia Devania Yurisafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Olivia Devania Yurisafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Olivia Devania Yurisafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Industri properti dan real estat Indonesia adalah salah satu yang paling signifikan dan dinamis di Asia Tenggara dikarenakan pertumbuhan ekonomi negara yang pesat serta besarnya pasar properti dan real estat yang terus berkembang. Namun, industri properti dan real estate juga memiliki volatilitas yang tinggi meskipun memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, industri properti menghadapi tantangan, terutama di masa pandemi COVID-19, akibat lesunya pasar properti. Studi ini menganalisis hubungan antara faktor makroekonomi, posisi keuangan perusahaan, dan nilai perusahaan pada perusahaan properti dan real estat di Indonesia dari tahun 2017 hingga 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan penelitian yang ada dengan memeriksa bagaimana parameter makroekonomi, seperti pertumbuhan PDB, tingkat inflasi, dan suku bunga, serta aspek keuangan, seperti profitabilitas dan leverage, berkorelasi dengan nilai perusahaan di industri ini selama periode yang sudah ditentukan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan Tobin's Q yang mewakili nilai perusahaan dan bertindak sebagai variabel dependen. Sedangkan variabel independen diukur dengan pertumbuhan PDB Indonesia, inflasi, dan suku bunga. Sedangkan profitabilitas diukur dengan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE), serta leverage diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER). Penelitian ini melakukan analisis regresi data panel dengan menggunakan 162 observasi dari 27 perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di bursa saham. Hasil empiris menunjukkan bahwa perusahaan properti dan real estate dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan dan nilai pemegang sahamnya dengan mempertimbangkan saling ketergantungan antara faktor makro ekonomi, posisi keuangan perusahaan, dan penilaian perusahaan. Profitabilitas muncul sebagai penentu signifikan nilai perusahaan. Pada saat yang sama, faktor-faktor makroekonomi yang dipilih (yaitu, tingkat pertumbuhan PDB, tingkat suku bunga, dan tingkat inflasi) memiliki dampak yang signifikan dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan leverage mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap nilai perusahaan karena industri ini diketahui memiliki karakteristik leverage yang tinggi. Studi ini juga mengungkapkan bahwa karakteristik industri dan lingkungan peraturan sangat penting dalam menentukan pendorong evaluasi nilai perusahaan. Pemangku kepentingan industri dapat berkontribusi terhadap stabilitas sektor ini secara keseluruhan dan pertumbuhan jangka panjang dengan memahami dan menerapkan pemahaman ini ke dalam proses pengambilan keputusan; pelaku industri dapat berkontribusi pada stabilitas sektor secara keseluruhan dan pertumbuhan jangka panjang.