Dalam kondisi saat ini PT Barito Pacific menunjukkan volatilitas harga yang tinggi namun dukungan kuat di Rp 900 per saham dari analisa teknikal. Kini terlihat bahwa perubahan keuangan yang cukup besar dalam sepuluh tahun terakhir, utang perusahaan semakin meningkat dari $6,745 miliar pada tahun 2013 menjadi $62,186 miliar pada tahun 2022. Utang tersebut sebagian besar digunakan sebagai langkah strategis yang dilakukan untuk memperluas jangkauan perusahaan. portofolio investasi dan meningkatkan posisi kompetitifnya. Dengan kondisi saat ini penelitian ini bertujuan untuk lebih memahami dinamika keuangan yang mempengaruhi kinerja PT Barito Pacific Tbk. Secara khusus mengkaji bagaimana struktur modal perusahaan dan seberapa baik fundamental perusahaan. Dengan meningkatnya ketergantungan PT Barito Pacific Tbk pada pembiayaan utang telah meningkatkan likuiditas dan menyediakan dana untuk pembangunan. Namun, hal ini juga menimbulkan masalah keuangan, terutama dalam hal pembayaran utang dan stabilitas keuangan perusahaan secara keseluruhan. Studi ini menggunakan analisis matematis yang cermat, analisis rasio keuangan, dan pendekatan Arus Kas Bebas ke Perusahaan (FCFF) untuk memprediksi pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas di masa depan. Temuan menunjukkan bahwa PT Barito Pacific Tbk telah memanfaatkan utang untuk merangsang ekspansi, namun pendekatan ini juga meningkatkan kerentanan terhadap risiko keuangan, sehingga mengharuskan manajemen strategis untuk menjaga keseimbangan antara aspirasi pembangunan dan kehati-hatian keuangan. Analisis ini menyoroti pentingnya PT Barito Pacific Tbk mengelola struktur permodalan untuk meningkatkan nilai pemegang saham sekaligus menjaga efisiensi operasional. Laporan ini menawarkan saran-saran strategis untuk meningkatkan ketahanan keuangan perusahaan, seperti mengoptimalkan tingkat utang, meningkatkan manajemen arus kas, dan memprioritaskan rencana pertumbuhan berkelanjutan yang sesuai dengan tujuan keuangan jangka panjang perusahaan.