Perpustakaan Digital ITB

Bambu merupakan tumbuhan rumput berkayu yang termasuk dalam famili Poaceae dan subfamili Bambusoideae. Bambu memiliki peran dalam sosio-ekonomi dan ekologi. Kemampuan bambu dalam menyerap dan menyimpan karbon menjadikan bambu sebagai salah satu vegetasi yang dapat digunakan untuk mitigasi perubahan iklim. Penelitian ini dilakukan di Hutan Penelitian Arcamanik dan Kebun Ledeng. Oleh karena itu penelitian ini berujuan untuk menghitung estimasi stok karbon bambu di Hutan Penelitian Arcamanik dan Kebun Ledeng. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu metode plot kuadrat berukuran 20 m x 100 m, di dalamnya terdapat plot berukuran 5 m x 40 m. Parameter yang diukur di lapangan yaitu DBH bambu, jumlah individu, kondisi mikroklimat , dan edafik. Analisis data menggunakan rumus allometrik. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 8 spesies yang ditemukan di dua lokasi dengan jumlah individu yang berbeda dan dikelompokkan menjadi empat kelas diameter. Stok karbon yang terdapat di Hutan Penelitian Arcamanik sebesar sebesar 59,16 ton C/ha, dan stok karbon di Kebun Ledeng sebesar 4,66 ton C/ha. Hasil uji statistik dengan uji beda t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada stok karbon di Hutan Penelitian Arcamanik dan Kebub Ledeng. Perbedaan nilai stok karbon dipengaruhi oleh perbedaan kelas diameter bambu, jumlah individu dan karakteristik spesies.