2023_TS_PP_Sekar Arum Sari Nastiti_29119536-Full Thesis.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Yose Ali Rahman
Perusahaan pencairan gas alam Indonesia, Badak LNG, tengah melakukan transformasi bisnis
sebagai respon atas berkurangnya pasokan feed gas. Setelah menjadi operator kilang LNG dengan
basis non-profit selama lebih dari empat dekade, Badak LNG baru-baru ini mulai berbagi keahlian
dan menyediakan layanan terkait LNG kepada perusahaan LNG lainnya. Sebagaimana studi
transformasi perusahaan sebelumnya menyoroti kurangnya pengalaman pemasaran, data dari lima
tahun terakhir juga menunjukkan tidak tercapainya target pertumbuhan pendapatan, yang merupakan
salah satu tanda kurang efektifnya pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi
brand yang tepat, sebagai inti dari strategi pemasaran, dan menyusun rencana brand building bagi
Badak LNG.
Berdasarkan evaluasi terhadap karakteristik bisnisnya sebagai penyedia jasa B2B, maka corporate
brand merupakan strategi yang lebih tepat bagi Badak LNG. Perusahaan dapat memanfaatkan
pengalaman dan keahliannya yang luas untuk mengembangkan corporate brand sebagai penyedia
layanan di bidang LNG. Untuk mengikuti strategi tersebut, brand mission didefinisikan untuk
memberikan kepastian bagi pelanggan. Setelah mengevaluasi target pasar dan pesaingnya, brand
pesonality atau value proposition Badak LNG dapat ditentukan. Selain itu, dikembangkan pula brand
promise berdasarkan atribut fungsional yang dimaksudkan untuk meyakinkan pelanggan bahwa
Badak LNG akan selalu memiliki solusi atas permasalahannya. Internalisasi dan enkulturasi nilainilai
brand penting untuk pencitraan brand perusahaan, dan perusahaan harus mengkomunikasikan nilai-nilai
brand tidak hanya kepada pasar tetapi juga pemangku kepentingan internal. Perusahaan perlu meningkatkan konsistensinya dalam memasukkan nilai-nilai brand ke dalam strategi
komunikasinya. Berdasarkan gap analysis yang dilakukan terhadap komponen brand building Badak
LNG terhadap apa yang secara teoritis dapat diterima atau memuaskan, terdapat beberapa komponen
yang belum ada dan perlu dikembangkan, sedangkan komponen lain yang sudah ada namun kurang
memuaskan perlu ditingkatkan.