COVER Andriana Prima Cucuadiko S.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Andriana Prima Cucuadiko S.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Andriana Prima Cucuadiko S.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Andriana Prima Cucuadiko S.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Andriana Prima Cucuadiko S.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Andriana Prima Cucuadiko S.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Andriana Prima Cucuadiko S.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Andriana Prima Cucuadiko S.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PT X merupakan anak perusahaan dari PT Pelindo II yang secara khusus bergerak
di sektor kargo kendaraan, baik untuk destinasi domestik hingga internasional.
Transformasi digital merupakan salah satu agenda yang telah diterapkan di PT X
semenjak tahun 2019. Melalui implementasi digitalisasi, proses operasional
menjadi lebih efektif serta efisien dan secara jangka panjang dapat meningkatkan
keunggulan kompetitif dari PT X itu sendiri. Urgensi penerapan transformasi digital
pun semakin meningkat ketika pandemi COVID-19 melanda dunia di tahun 2020.
Meski begitu, implementasi transformasi digital di PT X dinilai masih belum
maksimal karena belum diketahui aspek apa saja yang masih harus diperbaiki untuk
meningkatkan maturitas transformasi digital di PT X.
Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi indikator apa saja yang perlu
diperbaiki untuk meningkatkan maturitas transformasi digital dari PT X
menggunakan model yang dikembangkan oleh peneliti dari University of St Gallen.
Terdapat 9 dimensi yang tercakup dalam model yakni customer experience, product
innovation, strategy, organization, process digitalization, collaboration,
information technology, culture and expertise, dan transformation management.
Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner daring yang ditujukan kepada
40 orang pegawai PT X yang termasuk ke dalam kategori “karyawan yang
ditugaskan” serta divisi owner dari dimensi yang diukur pada model.
Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat 8 indikator yang perlu dijadikan fokus
perbaikan yakni CX1, CX2, PD3, CL1, PI4, IT1, IT2, dan IT3. Berdasarkan
penemuan tersebut, disusun pula 5 strategi yang dapat diterapkan oleh PT X yakni
pembangunan sistem permintaan layanan, pembangunan sistem validasi transaksi,
redefinisi kebutuhan digitalisasi pada proses bisnis, utilisasi sistem knowledge
management, serta training dan sharing session dengan startup.