Penelitian ini mengevaluasi dampak penggunaan Kecerdasan Buatan terhadap rasio keuangan utama di Danone, salah satu pemimpin industri Consumer-Packaged Goods. Studi ini didasarkan pada pengadopsian HighRadius (platform manajemen keuangan berbasis AI) pada tahun 2017. Penelitian ini mengevaluasi dampaknya terhadap rasio keuangan utama Danone seperti profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, efisiensi, arus kas bebas, serta pertumbuhan pendapatan dan pengeluaran dari tahun fiskal 2011 hingga 2023. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi bagaimana adopsi AI telah memengaruhi kinerja keuangan perusahaan.
Analisis menunjukkan bahwa adopsi tersebut didorong oleh beberapa perbaikan dalam rasio lancar dan arus kas bebas, oleh karena itu, dapat membuktikan potensi AI untuk meningkatkan beberapa aspek dalam manajemen keuangan. Namun, dampak luasnya pada rasio lain kurang terasa, hal tersebut lebih dipengaruhi oleh faktor lain seperti proyek akuisisi pada tahun 2016 dan gangguan global. Ini berarti bahwa meskipun AI dapat meningkatkan efisiensi operasional tertentu, hal itu akan memerlukan lebih banyak pendekatan dan strategi untuk mencapai peningkatan kinerja keuangan.
Penelitian ini menyoroti perlunya pemahaman praktis tentang bagaimana teknologi AI berinteraksi dengan perubahan kinerja keuangan. Temuan ini memberikan gambaran umum tentang peran AI dalam membentuk hasil keuangan, yang diilustrasikan melalui wawasan tentang kemungkinan manfaat dan keterbatasan manajemen keuangan berbasis AI dari sudut pandang Danone. Wawasan ini dapat bermanfaat bagi para pengambil keputusan yang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam teknologi AI guna memandu ekspektasi mengenai apa yang akan dicapai AI dan merancang strategi implementasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.