digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Novrialdi Eka Putra
PUBLIC Irwan Sofiyan

Standar perencanaan dan pembebanan jembatan di Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan terutama pada aspek perencanaan beban gempa, dengan perubahan terakhir pada tahun 2016 yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI) 2833:2016 tentang perencanaan jembatan terhadap beban gempa dan SNI 1725:2016 tentang pembebanan jembatan. Studi ini hendak mengambil studi kasus jembatan yang berada di Sulawesi Utara yang memiliki konstruksi jembatan concrete I girder dengan 6 bentang dengan 5 buah pier (P1, P2, P3, P4 dan P5) serta 2 buah abutmen (A1 dan A2). Struktur pier pada jembatan ini dalam arah longitudinal merupakan struktur single pier dan untuk arah transversal merupakan struktur pier portal dengan memiliki 2 jenis tumpuan pada girdernya, yaitu tumpuan simple span serta tumpuan continuous. Jembatan dimodelkan secara keseluruhan dengan karakteristik pembebanan untuk jembatan berdasarkan SNI 1725:2016 dan perencanaan jembatan terhadap beban gempa berdasarkan SNI 2833:2016, setelahnya dilakukan analisis elastik terhadap pier (P1, P2, P3, P4 dan P5) untuk mengetahui kapasitas penampang pier. Federal Highway Administration’s (FHWA) mensyaratkan jembatan diuji berdasarkan 2 level gempa yaitu terhadap level gempa 1000 Tahun (beban gempa maksimum) dan terhadap level gempa 100 Tahun (beban gempa frekuen). Selanjutnya kinerja jembatan dihitung dengan 2 pendekatan yakni pendekatan regangan (National Cooperative Highway Research Program/NCHRP 440 dan 949) dan pendekatan rotasi (American Society Of Civil Engineers/ASCE 41-17). Penilaian terhadap jembatan eksisting ini dilakukan dengan mengevalusi kinerjanya dengan metoda Non Linear Time History Analysis (NLTHA), studi ini hendak membandingkan pendekatan regangan (NCHRP 440 dan 949) dan pendekatan rotasi (american society of civil engineers/ASCE 41-17) terhadap beban gempa 1000 Tahun dan 100 Tahun yang sudah dilakukan penskalaan/matching terhadap 3 buah ground motion yaitu Shallow Crustal, Benioff Dan Megathrust.